Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PARIWISATA : Wisman Asean Jadi Incaran

Kunjungan wisatawan mancanegara asal Asean dan Oceania sepanjang tahun lalu mengalami pertumbuhan sebesar 26,6% dibandingkan dengan tahun 2017.
Wisatawan mancanegara turun dari kapal pesiar MS Maasdam yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019)./ANTARA-Didik Suhartono
Wisatawan mancanegara turun dari kapal pesiar MS Maasdam yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara asal Asean dan Oceania sepanjang tahun lalu mengalami pertumbuhan sebesar 26,6% dibandingkan dengan tahun 2017. 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan sepanjang tahun lalu, kunjungan wisman asal Asean dan Oceania mencapai 8,78 juta wisman, naik 26,6% dari realisasi tahun 2017 yang mencapai 6,94 juta wisman.

"Target wisman dari Asean, Ocean di tahun lalu mencapai 8,52 juta, realisasinya capai 8,78 juta tahun lalu," ujarnya, Rabu (13/3/2019). 

Jumlah kunjungan wisman asal Asean dan Oceania ini berkontribusi sebesar 56% dari total wisman yang datang ke Tanah Air mencapai 15,8 juta. 

Adapun kunjungan wisman terbesar di wilayah Asean dan Oceania berasal dari Malaysia sebesar 2,5 juta naik 17,8%, lalu Singapura sebesar 1,77 juta tumbuh 13,8%, Timor Leste mencapai 1,76 juta tumbuh 85,5% dari tahun 2017. 

"Pertumbuhan besar wisman ini berasal dari Asean lainnya tumbuh 178,02% menjadi 766.848 orang. Asean lain di luar Malaysia, Singapura, Filipina, Papua New Guinea, Thailand dan Vietnam," ucap Rizki.

 Oleh karena itu, pihaknya akan menggenjot promosi wisman dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam di sepanjang tahun ini. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani menuturkan kontribusi wisman Asean dan Oceania ini sangat besar bagi pencapaian keseluruhan kunjungan wisman ke Tanah Air. 

"Ngapain kejar jauh-jauh tapi belum tahu kunjungannya seperti apa. Jangan menganggap remeh wisman asal Asean," katanya. 

Hariyadi yang juga menjabat sebagai Ketua Visit Wonderful Indonesia (ViWI) menuturkan kunjungan wisman asal Asia juga memiliki kontribusi besar pada pencapaian target kunjungan wisman. Di 2018, kunjungan wisman asal Asia di luar Asean mencapai 5,84 juta atau 14,18% dari realisasi wisman tahun lalu yang mencapai 15,8 juta. 

 "Wisman asal Asia dan Asean kalau digabung ini bisa capai 11 juta hingga 13 juta sehingga perlu dikuatkan dan difokuskan penjualan paket terutama secara digital," tutur Hariyadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper