Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bakal mengukuhkan pengurus Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pada pekan depan.
Basuki mengatakan, lima orang yang pengurus yang terdiri dari satu komisioner dan empat deputi komisioner sudah ditetapkan. Penetapan itu termaktub dalam Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2019.
"Pertama kita kukuhkan dulu, kemudian mereka mereka bekerja," jelas Basuki di Istora, Komplek Gelora Bung Karno, Selasa (12/3/2019).
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat bekas Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Adi Setianto sebagai komisioner.
Selanjutnya, Eko Ariantoro yang pernah menjabat Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK diangkat sebagai Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera. Sementara itu, eks Direktur Depan Bank Mandiri Gatut Subadio ditunjuk sebagai Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera.
Dua pejabat BP Tapera lainnya berasal dari lingkungan Kementerian PUPR. Mereka adalah Ariev Baginda Siregar dan Nostra Tarigan. Ariev pernah menjabat Kepala Pelaksana Sekretariat Tetap Bapertarum-PNS sedangkan Nostra merupakan Direktur Operasi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).
Baca Juga
Basuki menerangkan, BP Tapera akan menghimpun dana untuk pembiayaan perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN) pada tahap awal. Adapun modal awal akan berasal dari modal Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM- PNS). Perlu diketahui, sejalan dengan keberadaan BP Tapera, Bapertarum dibubarkan.
Menurut Basuki, penghimpunan dana dari ASN untuk pembiayaan perumahan diharapkan menjadi tonggak dalam membangun kredibilitas BP Tapera. "Jadi orang percaya dulu kepada Tapera," tukasnya.
