Bisnis.com, JAKARTA — PT Pupuk Indonesia (Pupuk Holding) berencana menambah kapasitas produksi pupuk jenis NPK sampai 5,4 juta ton pada 2022.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat mengatakan tahun ini perseroan akan membangun pabrik NPK di Aceh dengan kapasitas 500.000 ton. Adapun nilai investasi yang digelontorkan oleh Pupuk Holding mencapai Rp1,2 triliun.
Aas mengatakan itu baru proyek pertama. Pasalnya sampai dengan 2022, perusahaan plat merah tersebut berencana menambah kapasitas produksi pupuk NPK dari semula 3 juta ton menjadi 5,4 juta ton.
"Kita pupuk indonesia merencanakan pembangunan pabrik NPK kurang lebih 2,4 juta ton. Akan dibangun di Pupuk Kujang, Pusri, Pupuk Iskandar Muda, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim. Sekarang sudah mulai," katanya, Kamis (28/2).
Aas menambahkan untuk proyek pertama di Aceh ditargetkan dapat selesai pada 2020. Selain itu, Pupuk Holding menargetkan dapat memproduksi sekitar 12 juta ton pupuk. Kebutuhan untuk pupuk subsidi kurang lebih 9,5 juta ton, sisanya diperuntukkan bagi sektor komersial.
Baca Juga
"Intinya kami tetap mengutamakan kepentingan pangan di dalam negeri. Kamimenyediakan untuk komersial kalo untuk kebutuhan pangan sudah terpenuhi. No- subsidi kami lakukan penjualan jika perhitungan subsidi sudah tercukupi," pungkasnya.