Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum Akan Dipercantik

Kemenhub akan mempercantik terminal Leuwipanjang dan Cicaheum

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengambilalih pengelolaan dua terminal tipe A di Kota Bandung, yakni Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi dalam kunjungannya ke Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2) menegaskan akan memperbaiki fasilitas dan kondisi terminal.

“Saya memimpikan bahwa akan ada terminal yang bagus dan akan kita perbaiki semua. Kalau bagus kan jadi investasi daerah. Saya jamin terminal akan bagus!” ungkapnya seperti dikutip Bisnis, Minggu (24/2/2019).

Meski secara bertahap, ia menjanjikan bahwa berangsur-angsur pihaknya akan membenahi kondisi terminal.

Budi Setiyadi melakukan kunjungan ke Bandung guna membicarakan mengenai rencana pelimpahan Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum.

“Untuk Terminal Cicaheum ini sangat memungkinkan untuk dilakukan skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Saya akan market sounding kepada beberapa pengusaha dan ditawarkan untuk dibuat Transit Oriented Development (TOD),” katanya.

Guna mendukung konsep TOD ini tadi, dia menyatakan akan memaksimalkan fungsi terminal dengan moda lain. “Sekarang harus ada kajian untuk mencari apakah ada moda transportasi lain yang bisa dikoneksikan dengan terminal,” tambahnya.

Selain itu, Budi ingin agar pengalih kelolaan terminal tersebut dapat dimaksimalkan untuk  kepentingan masyarakat. 

“Pemerintah pusat fungsinya memberikan nilai lebih pada masyarakat, mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebetulnya nanti begitu ditingkatkan semua pelayanan dan fisik terminalnya yang akan menikmati hasilnya ya masyarakat juga meski tidak secara langsung. Jadi sebetulnya banyak juga yang didapatkan dari pusat dan akhirnya dikembalikan kepada daerah, tidak melulu perkara uang,” jelasnya.

Dia menerangkan bahwa pihaknya kini tengah berupaya juga menerbitkan regulasi yang mendorong pemanfaatan terminal ini. 

“Di aspek regulasi saya sudah mewajibkan seluruh operator untuk menaikkan dan menurunkan penumpang hanya di terminal, dan semua bus wajib masuk terminal. Jadi nanti terminal akan menjadi tempat pemberangkatan dan penurunan penumpang, terminal nanti akan ramai lagi,” katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper