Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan diketahui sedang mencari investor strategis yang berminat mengembangkan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat. Apa saja rencana pembangunan awal yang dibutuhkan?
Bagi investor yang berminat, Kemenhub menginginkan pembangunan bandara tersebut bisa terlaksana pada tahun depan atau 2020. Waktu yang cukup singkat dari pencanangan hingga masuk ke tahap pembangunan.
Namun, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) Kemenhub, yakni studi pendahuluan. Selain itu, uji kelayakan (feasibility study) maupun uji lainnya segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pada tahap pertama, bandara ini akan memiliki landas pacu (runway) 1.400m x 30m, dengan luas landas hubung (taxiway) 199m x 18m, dan luas landas parkir pesawat (apron) 160m x 70m. Pada tahap ini, bandara baru bisa melayani pesawat sejenis ATR 72 berkapasitas di atas 70 penumpang.
Pembangunan tahap pertama ini harus bisa selesai pada 2022, atau investor hanya diberikan waktu selama 2 tahun untuk menuntaskan proyek. Setelah itu, harus ada rencana lanjutan untuk pengembangan bandara.
Pada tahap kedua, pembangunan terus dilakukan secara bertahap, hingga runway memiliki panjang 2.600 meter, agar bisa melayani pesawat jenis Boeing 737 dengan kapasitas 200 penumpang.
Ditjen Hubud telah menyiapkan anggaran hingga Rp10 miliar yang digunakan untuk pembebasan lahan (land clearing).
Berdasarkan tata ruang daerah, Bandara Singkawang terletak di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, ini akan berdiri di atas lahan seluas 151,45 hektare dan saat ini lahan yang telah dibebaskan mencapai 106,92 hektare atau sudah 70,5%.
Dalam skema KPBU untuk infrastruktur bandara, biasanya pemerintah memilih lokasi yang memang layak untuk dikembangkan atau memiliki potensi untung bagi investor. Kemenhub menilai, Singkawang merupakan kawasan yang strategis di Kalimantan Barat, karena memiliki posisi strategis dari letak geografis maupun potensi wisatanya.
Salah satu kekuatan Singkawang adalah warisan budaya atau kearifan lokal yang sangat dijaga oleh masyarakat di Kota Singkawang. Singkawang terkenal akan perayaan budaya Imlek seperti festival lampion dan perayaan Cap Go Meh yang bisa menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara untuk datang.