Bisnis.com, JAKARTA - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa memperdalam pembahasan terkait program masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam debat putaran kedua yang akan berlangsung pada Minggu (17/2/2019).
Ketua Harian KNTI Marthin Hadiwinata berharap, dalam debat kedua nanti KPU bisa fokus memberikan pertanyaan terkait upaya konkrit yang akan dilakukan masing-masing pasangan calon (paslon) dalam upaya peningkatan baik produksi perikanan tangkap maupun budi daya sembari memperhatikan keterlibatan nelayan.
“Peningkatan produksi perikanan haruslah memastikan bagaimana keterlibatan nelayan untuk mendapatkan manfaat dari produksi perikanan,”
Pihaknya juga meminta agar para calon presiden dan wakil presiden bisa membuka dialog seluas luasnya kepada komunitas nelayan.
Selain itu KNTI mengimbau agar seluruh nelayan ikut aktif dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 guna memastikan Presiden terpilih benar-benar memiliki komitmen kuat melindungi dan mensejahterakan keluarga nelayan.