Bisnis.com, JAKARTA -- General Atlantic, sebuah global growth equity firm atau perusahaan investasi global, membuka kantor baru di Jakarta, sekaligus yang pertama di Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (11/2/2019), General Atlantic juga telah menunjuk Ashish Saboo sebagai Managing Director untuk Indonesia.
"Pembukaan kantor kami di Jakarta menjadi milestone baru bagi kami sejalan dengan upaya kami memperkuat kehadiran di Asia Tenggara, sebuah pasar yang terus membuka pintu bagi mitra internasional. Dengan prinsip kami yang percaya terhadap nilai pertumbuhan dan pentingnya menjaga interes jangka panjang, kami lihat pendekatan yang kami lakukan serupa dengan yang dipegang di kawasan ini," papar Chief Executive Office General Atlantic Bill Ford.
Perusahaan tersebut pertama kali berinvestasi di Asia Tenggara pada 1999 dan hingga kini telah berinvestasi di 5 perusahaan dengan nilai lebih dari US$200 juta. Perusahaan-perusahaan yang masuk portofolio General Atlantic saat ini adalah PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB), Sea, dan Zimmerman.
MAPB adalah perusahaan ritel yang mengoperasikan lima merek eksklusif di Indonesia, termasuk Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, dan Godiva. Sementara itu, Sea merupakan salah satu platform internet dan mobile terbesar di regional dengan fokus di bidang hiburan, e-commerce, dan layanan finansial digital.
Adapun Zimmerman adalah brand fesyen mewah global yang mendesain dan menjual pakaian siap pakai serta koleksi pakaian renang melalui platform online dan toko ritel offline, serta department store tertentu, butik, dan peritel online.
Managing Director dan Head of India & Asia-Pacific General Atlantic Sandeep Naik mengatakan pihaknya tak sabar untuk bertemu dengan entrepreneur terbaik di Indonesia, di bawah kepemimpinan Ashish.
"Kami memiliki rekam jejak yang panjang dalam berinvestasi di emerging market dan kami yakin cara yang paling efektif untuk membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang paling menjanjikan adalah dengan hadir di sana," ujarnya.
Ashish sebelumnya bergabung dengan CT Corpora, konglomerasi yang bergerak di banyak industri termasuk hiburan, ritel, layanan finansial, media, properti, dan penerbangan, di divisi pengembangan bisnis selama 12 tahun. Dia juga pernah menduduki posisi Executive Director di PwC di Jakarta selama hampir 10 tahun serta menjadi co-founder Mansionly, platform layanan interior dan solusi lifestyle.
"Indonesia adalah inkubator yang terus berkembang bagi para wiraswasta dan saya yakin General Atlantic, sebagai investor jangka panjang dengan pemahaman mendalam tentang fundamental pertumbuhan, memiliki pandangan investasi yang sejalan dengan peluang-peluang yang ada di sini," tutur Ashish.
Secara keseluruhan, General Atlantic telah berinvestasi di lebih dari 350 perusahaan global selama hampir 40 tahun. Asset Under Management (AUM) perusahaan ini mencapai US$28 miliar per 30 Juni 2018, dengan fokus di empat sektor yaitu konsumer, layanan finansial, layanan kesehatan, dan teknologi.
