Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JNE Tepis Isu Hentikan Pengiriman Melalui Kargo Udara

Perusahaan jasa pengiriman ekspres, JNE, menepis isu menghentikan pengiriman logistik melalui kargo udara.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman ekspres, JNE, menepis isu menghentikan pengiriman logistik melalui kargo udara.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan isu pemberitaan tentang perusahaan jasa pengiriman menghentikan sementara kiriman melalui kargo udara, JNE menegaskan bahwa tidak melakukan penghentian pengiriman melalui kargo udara. 

Hal ini sesuai dengan komitmen JNE untuk selalu memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dalam semangat “Connecting Happiness”.

“Sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres, sampai saat ini JNE tidak pernah menghentikan kiriman melalui kargo udara. Oleh karena itu, isu yang beredar tentang penghentian pengiriman melalui jalur udara oleh JNE adalah tidak benar," ujar Eri dalam keterangan resminya Jumat (8/2/2019) dikutip pada Sabtu (9/2/2019).

Dalam menjalankan proses bisnisnya, ujar dia, keberhasilan JNE dalam menghantarkan kiriman seluruh pelanggan tidak lepas dari peran mitra, khususnya maskapai penerbangan. 

Oleh karena itu, menurutnya, kerja sama yang saling menguntungkan dengan penyedia jasa kargo udara tersebut harus terus terlaksana dalam rangka terciptanya iklim bisnis yang dapat mendukung UKM dalam negeri.

Di sisi lain, JNE juga sangat mengapresiasi tanggapan baik pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI terhadap aspirasi yang disampaikan oleh Asosiasi Perusahaan Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia pada pertemuan pada Rabu (6/2/2019).

"Salah satunya dengan penyelenggaraan pertemuan antara pelaku jasa logistik, termasuk Asperindo dimana JNE merupakan salah satu dari 200 lebih perusahaan anggotanya."

Adapun tujuan dari pertemuan ini, lanjut dia, untuk memajukan industri logistik dengan menganalisa setiap permasalahan agar solusi terbaik dapat dijalankan termasuk soal Surat Muatan Udara. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper