Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 29 JANUARI: Tunggakan di Ujung Jalan Tol, Asuransi Jiwa Berbalik Merugi

Berita mengenai tunggakan utang Badan Usaha Jalan tol serta kinerja asuransi jiwa di 2018 sorotan media massa hari ini, Selasa (29/1/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai tunggakan utang Badan Usaha Jalan tol serta kinerja asuransi jiwa di 2018 sorotan media massa hari ini, Selasa (29/1/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Tunggakan di Ujung Jalan Tol. 12 Badan Usaha Jalan Tol yang mengerjakan sejumlah ruas tol masih menunggak utang dana talangan sebesar Rp4,3 triliun. Mekanisme pembayaran utang masih menjadi pembahasan antara operator dan Badan Layanan Umum Badan Pengatur Jalan Tol. (Bisnis Indonesia)

Asuransi Jiwa Berbalik Merugi. Industri asuransi jiwa menutup kinerja 2018 dengan kondisi merugi. Ketidakstabilan pasar menjadi penyebab utama anjloknya laba industri ini. (Bisnis Indonesia)

Jasa Keuangan Belum Pacu Ekonomi. Peran sektor jasa keuangan dalam membentuk pertumbuhan domestik bruto Indonesia masih minim dibandingkan dengan negara-negara di Asean.  (Bisnis Indonesia)

Pemerintah Pilih 8 Kelompok Industri. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah merumuskan dan memilih sebanyak delapan kelompok industri di Tanah Air yang akan diusulkan agar dapat menjadi kelompok industri pilihan untuk mendorong ekspor nasional saat ini (Bisnis Indonesia)

Tantangan Penerimaan Pajak Kian Berat. Target penerimaan pajak nonmigas yang membengkak 20,7% diakui sebagai tantangan yang tak mudah dicapai. Apalagi, kondisi ini terjadi di tengah masih tingginya gap dalam penerimaan pajak, meningkatnya risiko perekonomian, hingga belum optimalnya indikator-indikator penerimaan pajak. (Bisnis Indonesia)

Ledakan Era Digital Tak Menolong Bisnis Operator. Di balik booming ekonomi digital, laju bisnis telekomunikasi Indonesia justru tersendat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pendapatan perusahaan telekomunikasi tahun lalu menyusut 6% year-on-year (yoy). (Kontan)

Dana Insentif Daerah Semakin Besar. Pemberian pusat getol menyalurkan insentif ke pemerintah daerah (pemda) agar kinerja pemda menggerakkan ekonomi daerah meningkat. Pemerintah pusat ingin penyaluran dana insentif ke pemda lebih cepat agar realisasi lebih baik dari tahun lalu yang di bawah target. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper