Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

World Economic Forum Bangun Optimisme Dunia, Agenda Penting dari FOMC Hingga Brexit Jadi Sorotan

Sejumlah berita menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Senin (28/1/2019), di antaranya mengenai upaya membangun optimisme dunia serta agenda penting yang jadi sentimen pasar pekan ini.
World Economic Forum/Istimewa
World Economic Forum/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Senin (28/1/2019), di antaranya mengenai upaya membangun optimisme dunia serta agenda penting yang jadi sentimen pasar pekan ini.

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:            

WEF Bangun Optimisme Dunia. World Economic Forum 2019 kali ini mengangkat tema Globalisasi 4.0 dengan membahas lebih banyak tentang mitigasi risiko finansial, strategi untuk membangun optimisme pasar di tengah pelemahan ekonomi global, ketegangan geopolitik, serta krisis pada kondisi lingkungan dan perubahan iklim. (Bisnis Indonesia)

Agenda Penting Jadi Sentimen Pasar. Sejumlah agenda penting mulai dari kelanjutan voting kesepakatan Brexit di Parlemen Inggris, operasional Pemerintahan Trump, dan rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FMOC) akan menjadi sentimen yang dinanti oleh investor pada pekan ini. (Bisnis Indonesia)

Emas Bakal Makin Bersinar. Pada tahun ini harga emas diperkirakan makin bersinar, seiring dengan belum meredanya situasi global. Bahkan harga emas diproyeksikan mendekati angka US$1.400 per troy ounce hingga akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Ekonomi AS Kehilangan US$ 6 Miliar. Badan pemerintahan Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (26/1) waktu setempat menyebutkan akan kembali beroperasi dan membayarkan kompensasi kepada pekerja yang gajinya belum dibayarkan akibat adanya shutdown pemerintahan. Selama 35 hari shutdown, ekonomi AS telah kehilangan US$ 6 miliar atau Rp 84,6 triliun dengan kurs Rp 14,100 per dollar AS. (Kontan)

Malaysia Batalkan Megaproyek US$ 20 Miliar dengan China. Tak memaksakan diri, Pemerintah Malaysia membatalkan proyek East Coast Rail Link (ECRL) senilai US$ 20 miliar dengan kontraktor China Communications Construction Co Ltd (CCCC). Alasannya, proyek tersebut terlalu mahal. (Kontan)

Jerman Menyetop Batubara. Jerman setuju mengakhiri ketergantungan pada stasiun batubara pada tahun 2038 mendatang. Selama ini bahan bakar fosil menyediakan hampir 40% negeri Bavaria tersebut. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper