Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Aplikasi Makin Seksi, Pengetatan Moneter Kian Terbatas

Berita mengenai pertumbuhan aplikasi mobile di Indonesia serta arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (18/1/2019).
suku bunga
suku bunga

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pertumbuhan aplikasi mobile di Indonesia serta arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (18/1/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

 Aplikasi Makin Seksi. Orang Indonesia ternyata menghabiskan waktu untuk mengakses aplikasi mobile paling lama sedunia. Seiring dengan itu, pertumbuhan bisnis digital dalam negeri semakin melesat. (Bisnis Indonesia)

Pengetatan Moneter Kian Terbatas. Bank sentral menegaskan arah kebijakan suku bunga yang hawkish sudah mendekati batas akhir pada 2019, sehingga potensi penaikan menjadi lebih terbatas. (Bisnis Indonesia)

Pengendalian Defisit Menuai Hasil. Bank Indonesia menyatakan bahwa efek kebijakan pengendalian defisit transaksi berjalan akan memperlihatkan hasil signifi kan pada kuartal I/2019. (Bisnis Indonesia)

Penurunan Laju Ekonomi Bisa Berlanjut Hingga 2024. Ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir tumbuh lambat. Perlambatan ini berpotensi berlanjut hingga 2024. Walhasil harapan untuk mencapai pertumbuhan di atas 6% lima tahun ke depan, sulit terealisasi. (Kontan)

BI Teruskan Kebijakan Moneter Ketat. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang pertama kali tahun 2019 kembali mempertahankan kebijakan moneter yang sudah berlangsung sejak November 2018. Meski tekanan mereda, BI enggan melonggarkan kebijakan moneter karena ingin menjaga stabilitas di pasar domestik. Investor asing dan pelaku pasar merespon positif keputusan BI yang sudah diprediksi oleh pelaku pasar keuangan. (Kontan)

Tak Paksa Selebgram Bayar Pajak. Profesi sebagai social media influencer seperti selebgram, youtuber, vlogger dan lainnya terbukti menghasilkan pendapatan yang mumpuni. Namun, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak tak akan mengeluarkan strategi khusus atau paksaan untuk memburu pajak selebgram. Meski demikian, Ditjen Pajak mencatat sudah ada setoran pajak dari selebgram. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper