Bisnis.com, JAKARTA--Dua taipan Indonesia, Theodore Permadi Rachmat dan Anton Setiawan, dikabarkan berkolaborasi membentuk sebuah perusahaan asuransi umum, yakni PT Asuransi Total Bersama. Keduanya tercatat sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut.
Mengenal lebih dekat, sosok Theodore Permadi Rachmat merupakan pendiri Triputra Group yang kini memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Dia memulai karirnya sebagai salesman di Astra Grup pada 1968, sebelum kemudian akhirnya menjadi pimpinan di perusahaan yang didirikan pamannya, William Soeryadjaya.
Selain itu, dia juga turut andil membesarkan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT Adaro Energy. Di perusahaan tersebut, dia memiliki saham minoritas dan kini menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris.
Adapun lulusan jurusan mesin, Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2018 versi Forbes. Dia ditempatkan pada peringkat ke-17 dengan jumlah kekayaan US$1,6 miliar
Sementara itu, Anton Setiawan dikenal sebagai pendiri utama Tunas Grup. Selama 40 tahun lebih, dirinya menggeluti bisnis sebagai pengusaha ritel di bidang otomotif.
Sebagai pebisnis ulung, dia pun menerima banyak penghargaan untuk ketajaman bisnisnya. Pada 2006, dia menerima penghargaan prestisius 'Ernst and Young' untuk kategori Entrepreneurship's Lifetime Achievement Award atas dedikasinya untuk mengembangkan kewirausahaan di negara ini.
Lulusan jurusan ekonomi dari Universitas Nusantara Jakarta itu juga masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia 2018, peringkat ke-120, versi Globe Asia dengan kekayaan senilai US$255 juta.
Sejak 2010 hingga sekarang, Anton menduduki jabatan sebagai komisaris utama PT Tunas Ridean Tbk. Sebelumnya, dia telah memimpin perusahaan sebagai Direktur Utama selama kurang lebih 23 tahun.
Kedua nama tersebut masuk sebagai pemegang saham paling besar di antara investor lainnya di PT Asuransi Total Bersama. TP Rachmat memegang 30% saham perusahaan dengan nama dagang ‘Tob Insurance’ itu melalui PT Daya Adicipta Mustika (Daya Group), salah satu grup usaha di bawah Triputra Group.
Sementara itu, Anton Setiawan dikabarkan masuk sebagai pemegang 15% saham di perusahaan anyar tersebut melalui PT Ananta Andal Prima.
CEO Daya Group Krisgianto Lilikwarga membenarkan bahwa PT Daya Adicipta Mustika menjadi salah satu pemegang saham di perusahaan asuransi umum tersebut. Dia pun mengatakan perusahaan tersebut juga melibatkan Anton Setiawan melalui PT Ananta Andal Prima.