Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa proses lelang pengadaan badan usaha pelaksana proyek perkeretaapian umum Makassar—Parepare dengan skema kerja sama masih berlangsung.
Penetapan pemenang direncanakan berlangsung pada Februari 2019.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi mengatakan bahwa tahapan lelang kini dalam masa sanggah. Kemenhub, katanya, sedang mengevaluasi sanggahan yang diajukan oleh dua peserta, yaitu konsorsium Kyeryong Construction Ltd. dan konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pada 3 Desember 2018, Kemenhub mengumumkan hasil pelelangan yang menyatakan bahwa konsorsium PT PP (Persero) Tbk. sebagai pemenang; konsorsium Kyeryong Construction sebagai pemenang cadangan 1; dan konsorsium PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebagai pemenang cadangan 2.
Akan tetapi, pengumuman hasil pelelangan tidak berarti proses lelang berakhir karena ada sanggahan dari peserta lain.
Secara umum, setelah masa sanggah, tahapan akan berlanjut pada penetapan pemenang dan penandatanganan kontrak.
Baca Juga
Zulmafendi menyebutkan penetapan pemenang lelang dijadwalkan pada 13 Februari 2019.
"Ini belum selesai, nanti [selesai] sampai penetapan pemenang. Proyek ini yang KPBU pertama di [Kementerian] Perhubungan. Kami melakukan ini dengan sangat hati-hati," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (15/1).
Berdasarkan catatan Bisnis, proyek KPBU kereta api Makassar—Parepare tergolong cepat karena penjajakan minat pasar atau market sounding digelar pada Maret 2018.
Selanjutnya, tahap prakualifikasi dibuka pada Juni 2018. Bila rencana penetapan pemenang terealisasi bulan depan, tahap persiapan hingga transaksi proyek ini rampung dalam 11 bulan.