Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Industri Digital Ikuti Blockchain & Fintech Southeast Asia Summit 2018

Sekitar tiga ratusan pelaku usaha berbasis teknologi digital mengikuti ajang Blockchain & Fintech Sooutheast Asia Summit 2019 yang berlangsung di Hotel JW Marriot Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1).
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

 Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar tiga ratusan pelaku usaha berbasis teknologi digital mengikuti ajang Blockchain & Fintech Sooutheast Asia Summit 2019 yang berlangsung di Hotel JW Marriot Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1).

Kegiatan tersebut diisi dengan seminar dan pemaparan berbagai hal yang berkaitan dengan Blockchain dan Fintech. Mereka juga berkesempatan berdiskusi dan saling tukar pengalaman terkait bisnis berbasis digital yang dijalankan. 

Salah satu pembicara, Rusdi Rusdiah, Chairman ABDI dan Pakar Telekomunikasi dari Komitel mengatakan, Blockchain merupakan teknologi yang cocok digunakan untuk bisnis yang membutuhkan tingkat kepercayaan (trust) tinggi. Salah satunya adalah bisnis yang berkaitan dengan bidang keuangan. 

"Sejauh ini Blockchain merupaka satu-satunya teknologi yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan yang memerlukan tingkat kepecayaan tingkat tinggi seperti perbankan atau lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech)," katanya. 

Menurutnya, program ini akan menggantikan teknologi-tenologi yang sudah terlebih dahulu ada yang terutama digunakan oleh perusahan-perusahan yang memerlukan peran atau keterlibatan pelanggan. 

"Blockchain cocok digunakan oleh perusahaan yang memerlukan keterbukaan data dan informasi bagi semua pihak baik perusahaan maupun pelanggan," terangnya. 

Hal senada juga disampaikan Founder & CEO Element, Sun Woo Chu. Menurutnya, kehadiran Blockchain akan menguntungkan pelanggan. Karena pelanggan dapat mengakses data yang dimiliki perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pelanggan tersebut. 

"Sekarang ini data-data mengenai pelanggannya hanya disimpan dan bisa diakses oleh perusahaan saja. Dangan Blockchain, semua pihak yang bersangkutan dengan data yang telah diinput akan dapat mengakses data tersebut," terangnya.   

Sementara itu, Executive Diractor Huobi Indonesia, Alex Wa mengungkapkan, saat ini Blockchain sudah mulai dilirik oleh pengusaha-pengusaha di tanah air. Dukungan dari pemerintah Indonesia sendiri sudah cukup baik. 

"Kita yakin kehadiran Blockchain di Indonesia akan mendapat respon yang pesitif dari pelaku-pelaku usaha di Indonesia. Teknologi ini akan membantu mereka. Pemerintah Indonesia juga dapat memanfaatkan Blockchain untuk memperkuat hal-hal yang berkaitan dengan pengumpulan dan penguatan data yang dibutuhkan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper