Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Harga BBM Nonsubsidi, Lonjakan Konsumsi Pertalite & Seri Pertamax Belum Mulai Terasa

Penurunan harga bahan bakar minyak jenis nonsubsidi dan nonpenugasan, yaitu Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo mulai Sabtu (5/1/2019) tidak langsung berdampak terhadap peningkatan konsumsi ketiga jenis bahan bakar tersebut.
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) meninjau pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU saat kunjungan kerja di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Mohamad Hamzah
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) meninjau pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU saat kunjungan kerja di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Mohamad Hamzah

Bisnis.com, JAKARTA — Penurunan harga bahan bakar minyak jenis nonsubsidi dan nonpenugasan, yaitu Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo mulai Sabtu (5/1/2019) tidak langsung berdampak terhadap peningkatan konsumsi ketiga jenis bahan bakar tersebut.

Penurunan harga Pertalite, Pertamax,  Pertamax Turbo, Pertadex, dan DEX baru akan terlihat dampaknya terhadap peningkatan konsumsi pada selama kuartal I/2019.

Direktur Bahan Bakar Minyak, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfons Simanjuntak mengatakan bahwa penurunan harga bahan bakar nonsubsidi seperti Pertalite dan seri Pertamax sejak Sabtu (5/1/2019) belum mulai terlihat dampaknya terhadap peningkatan konsumsi BBM jenis tersebut.

Menurutnya, penurunan harga itu tidak langsung menaikkan konsumsi Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Pasalnya, beberapa segmen masyarakat diketahui sudah memiliki pilihan terhadap jenis BBM.

Alfons menjelaskan, fluktuasi harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina dilakukan dengan menyesuaikan pergerakan harga minyak mentah dunia.

“Kalau penurunan harga [BBM] nonsubsidi, Pertamina menyesuaikan dengan turunnya harga minyak dunia. Karena ini baru seminggu dampaknya belum terasa. Namun, dengan turunnya harga BBM nonsubsidi, tidak serta-merta meningkatkan konsumsi BBM tersebut karena ada segmen masyarakat yang sudah memiliki pilihan terhadap jenis BBM. Nanti [dampak penurunan harga] baru terlihat pada kuartal I/2019, pada saat verifikasi volume dapat diliat dampak dari penurunan harga terhadap volume penjualan,” katanya kepada Bisnis, Senin (7/1).

Pertamina menurunkan harga Pertalite Rp150 per liter menjadi Rp7.650 per liter dari sebelumnya Rp7.800 per liter. Harga Pertamax (RON 92) turun Rp200 per liter menjadi Rp10.200 per liter dari sebelumnya Rp10.400 per liter. Harga Pertamax Turbo turun Rp250 per liter menjadi Rp12.000 per liter dari sebelumnya Rp12.250 per liter.

Selain itu, beberapa jenis diesel juga turun, yaitu Pertadex turun Rp100 per liter menjadi Rp11.750 per liter dari Rp11.850 per liter, sedangkan DEX turun Rp200 per liter menjadi Rp10.300 per liter dari sebelumnya Rp10.500 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper