Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Desain Kemasan Dinilai Mampu Tingkatkan Daya Saing Produk IKM

Pengembangan desain kemasan dinilai mampu tingkatkan daya saing produk industri kecil dan menengah (IKM) baik di pasar domestik maupun global.
Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih memberi penghargaan kepada desainer pemenang Indonesia Fashion & Craft Awards 2018. JIBI/BISNIS-Feri Kristianto
Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih memberi penghargaan kepada desainer pemenang Indonesia Fashion & Craft Awards 2018. JIBI/BISNIS-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan desain kemasan dinilai mampu tingkatkan daya saing produk industri kecil dan menengah (IKM) baik di pasar domestik maupun global.

Peningkatan nilai tambah produk IKM tersebut dinilai Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih perlu menjadi perhatian pelaku IKM. Untuk mendukung hal tersebut, Kemenperin memacu IKM agar menerapkan standar produk, berinovasi, dan mendorong penciptaan desain-desain terbaru.

Hingga 2017 Kemenperin telah membantu pembuatan 6.998 desain kemasan, 7.396 desain merek, dan bantuan berbentuk kemasan cetak kepada 351 IKM. Dalam bidang hak kekayaan intelektual (HKI), Kemenperin telah membina 1.045 fasilitator HKI.

"Kunci pengembangan IKM kita agar semakin produktif dan kompetitif, perlu dipacu melalui pemberian pengetahuan tentang teknik produksi, pembaruan alat dan mesin, penguatan desain dan branding, serta mengajarkan proses finishing produk yang baik dan berkualitas," ujar Gati dalam keterangan resmi belum lama ini.

Kemenperin pun menurut Gati telah menjalin kerja sama dengan sejumlah asosiasi profesi desain di Indonesia, seperti Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII), Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII), dan Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (AIDIA). Melalui kerja sama tersebut, terdapat inisiasi untuk menggelar kegiatan Indonesia Industrial Design Awards (IID Awards) pada 2019.

Kegiatan tersebut menjadi ajang penghargaan bagi produk-produk industri yang berada di pasar dan menjadi citra khas industri nasional. Gati menjelaskan kegiatan tersebut akan mencakup semua lini, mulai dari IKM, industri skala besar, juga perusahaan rintisan.

"IID Awards ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah kegiatan, namun juga akan menjadi gerakan yang dapat meningkatkan citra positif bangsa, yakni Face of Nation, Face of Industry, Face of Lifestyle, Face of Creation, dan Face of Brand melalui produk-produk Indonesia yang inovatif dengan kualitas desain yang baik," ujar Gati.

Dia menambahkan industri nasional saat ini tengah menunjukkan daya saingnya di pasar global. Hal tersebut ditunjukkan oleh kenaikan nilai tambah industri nasional, dari US$212,04 miliar pada 2015 menjadi US$236,69 miliar jelang akhir 2018.

Pangsa pasar industri manufaktur Indonesia di kancah global pun saat ini tengah meningkat menjadi 1,84%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper