Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peternak Agar Waspadai Penyakit Brucellosis pada Hewan Ternak

Peternak diimbau agar mewaspadai penyebaran penyakit brucellosis yang dapat menyerang hewan ternak seperti sapi dan domba.
Pekerja memeriksa kandang dan kondisi sapi perah di Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Makanan Ternak Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (18/9)./ANTARA-M Agung Rajasa
Pekerja memeriksa kandang dan kondisi sapi perah di Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Makanan Ternak Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (18/9)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, MARTAPURA , Sumsel - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan mengimbau peternak agar mewaspadai penyebaran penyakit brucellosis yang dapat menyerang hewan ternak seperti sapi dan domba.

"Penyakit ini harus diwaspadai jangan sampai dialami hewan ternak," kata Kepala Disnakan Ogan Komering Ulu Timur, Sujarwanto melalui Kabid Kesehatan Hewan, Muhammad Irsadi di Martapura, Selasa (18/12).

Irsadi menjelaskan brucellosis merupakan penyakit  bakterial yang dapat menginfeksi hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Selain itu, penyakit ini juga dapat menyerang berbagai jenis hewan ternak lainnya, bahkan bisa menular kepada manusia.

Irsadi menyebutkan gejala yang ditimbulkan dari penyakit tersebut jika dialami manusia yaitu dapat menyebabkan demam yang naik turun dimulai dengan rasa menggigil.

"Penyakit ini dapat dimulai secara tiba-tiba dengan demam dan menggigil, sakit kepala hebat, nyeri, rasa tidak enak badan dan kadang diare," ujarnya.

Selanjutnya, pada malam hari terjadi demam sampai 40-41 derajat celsius, suhu tubuh menurun secara bertahap, kembali normal atau mendekati normal pada setiap pagi hari disertai keringat yang banyak.

"Demam yang hilang timbul ini berlangsung selama 1-5 hari dan diikuti 2-14 hari bebas gejala. Penyembuhannya dapat berlangsung selama beberapa bulan," katanya.

Untuk pencegahan penyakit tersebut, lanjut dia, dengan cara pemberian vaksinasi pada hewan ternak sapi, kambing, kerbau maupun domba yang disertai dengan tindakan hygienesanitasi.

"Tindakan ini sangat penting karena kontak dengan materi terkontaminasi memungkinkan agen penyakit menginfeksi melalui luka di kulit," demikian Muhammad Irsadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper