Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 19 DESEMBER: Mengeruk Cuan Batu Bara, Lelang DNDF Redam Gejolak Rupiah

Berita mengenai target profit emiten batu bara serta delang DNDF yang meredam gejolak rupiah menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (19/12/2018).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai target profit emiten batu bara serta delang DNDF yang meredam gejolak rupiah menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (19/12/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Mengeruk Cuan Batu Bara. Pemerintah menambah kuota produksi batu bara pada 2019 dengan asumsi untuk merealisasikan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) 2019. Sejalan dengan itu, emiten batu bara kakap pun membidik profit alias cuan dengan memacu target produksi tahun depan. (Bisnis Indonesia)

Lelang DNDF Redam Gejolak Rupiah. Di tengah sentimen negatif yang mewarnai pasar saham akibat jatuhnya saham di bursa AS, rupiah menguat tajam sejak pembukaan pagi dari Rp14.580 hingga ditutup pada level Rp14.501 pada Selasa (18/12). Penguatan terjadi setelah BI pada pukul 08.30 membuka lelang Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) dengan metode Fixed Rate Tender selama 15 menit. (Bisnis Indonesia)

Investasi Asing Mulai Berdatangan. Kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 diklaim telah mendatangkan kepercayaan dari dunia internasional untuk berinvestasi di Tanah Air. (Bisnis Indonesia)

Masterplan Ekonomi Syariah Segera Rampung. Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) akan segera merampungkan masterplan pengembangan ekonomi syariah pada akhir Desember 2018. (Bisnis Indonesia)

Benteng Investor dari Akrobat Nakal Korporasi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memperjelas ketentuan aksi korporasi emiten. Selain mengganti aturan zaman old, OJK menjanjikan aturan baru akan lebih melindungi nasib investor minoritas dari akrobat pemegang saham mayoritas. (Kontan)

Utang Luar Negeri Terus Membengkak. Bank Indonesia mencatat adanya lonjakan utang luar negeri Indonesia pada awal kuartal IV-2018. Lonjakan utang terjadi pada pemerintah maupun swasta. (Kontan)

Prediksi Ekonom: BI Tahan Suku Bunga. Mata dunia tengah tertuju pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves pada Kamis (20/12). Pertemuan ini akan memecahkan teka teki apakah The Fed menaikkan suku bunga acuan atau tidak. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper