Bisnis.com, JAKARTA — Dwi Soetjipto baru saja dilantik sebagai pengganti Amien Sunaryadi untuk memimpin SKK Migas. Sebagai orang yang pernah memimpin PT Pertamina (Persero), kembali berkecimpung di sektor minyak dan gas nampaknya bukan hal sulit.
Namun, masih banyak pekerjaan rumah dan tugas-tugas yang harus dituntaskan oleh Dwi Soetjipto, apa saja?
Dalam wawancara bersama awak media pascapelantikan, Dwi mengakui bahwa pihaknya harus melanjutkan capaian Amien Sunaryadi dalam hal organisasi.
Selain itu, pada 3 bulan pertama dia menjabat, dirinya mengaku harus menyelesaikan beberapa masalah seperti rencana pengembangan (plan of development/PoD) yang sempat tertunda.
"Dalam 3 bulan pertama ada beberapa pending matters yang kita selesaikan rencana kerja 2019, beberapa PoD yang pending harus kita selesaikan," katanya, Senin (3/12).
Selain itu, dia berjanji akan meningkatkan investasi di sektor migas.
"Bahwa untuk meningkatkan produksi ini harus ada investasi, tentu saja investasi 2018 akan berdampak 2019. Demikian juga 2019 kalau ada investasi akan berdampak di 2020 itu peningkatan produksi. Oleh karena itu, nanti kendala-kendala yang berkaitan dengan upaya peningkatan produksi akan kami diskusikan dengan pak Menteri," imbuhnya.
Soal cadangan, Dwi juga berencana akan mengatasi kendala-kendala kegiatan eksplorasi yang berdampak pada lambatnya peningkatan cadangan migas.
"Peningkatan cadangan ini harus dilakukan melalui kegiatan eksplorasi yang masif perlu banyak mengundang investor. Hal yang berkaitan bagaimana bisa memberikan mengatasi kendala nanti juga akan kami bahas."