Bisnis.com, BOGOR -- Presiden Joko Widodo berharap tol Bogor-Ciawi-Sukabumi bisa tersambung sampai Cianjur, Bandung, dan Cilacap.
Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan pidato peresmian jalan tol Ciawi-Cigombong yang menjadi bagian dari jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Sabtu (1/12/2018).
"Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ini kita harapkan nanti akan bersambung ke Cianjur, ke Bandung, langsung terus ke timur ke Cilacap," tutur Jokowi.
Presiden mengatakan waktu tempuh normal dari Bogor-Sukabumi adalah 5 jam. Namun, waktu tempuh itu seringkali tidak normal dan akhirnya memakan waktu hingga 7 jam.
Dia menegaskan situasi tidak normal itu "tidak bisa diterus-teruskan".
"Mobilitas orang dan barang, mahalnya transportasi, harus betul-betul bisa kita selesaikan dengan nantinya selesai jalan tol ini sehingga kita harapkan bisa berkembang ekonomi yang ada di Sukabumi, terutama sisi pariwisata yang kita lihat, saya kira memiliki kekuatan yang besar dan bisa berkembang dengan baik," papar Jokowi.
Beroperasinya ruas tol Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 kilometer (km)akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari sekitar 1-2 jam menjadi sekitar 20 menit.
Pengusahaan tol Ciawi-Sukabumi dengan total panjang 54 km dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Toll yang saham mayoritasnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Jalan tol Ciawi-Sukabumi dibagi menjadi empat seksi, yaitu seksi I Ciawi-Cigombong 15,3 km, seksi II Cigombong- Cibadak 11,9 km, seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 13,7 km, serta seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km.
Untuk seksi II Cigombong-Cibadak, saat ini masih dalam tahap pengadaan lahan dengan perkembangan 59% lahan sudah bebas. Konstruksi sudah dimulai dan ditargetkan rampung pada 2020.
Adapun keseluruhan tol Ciawi-Sukabumi ditargetkan rampung pada 2021.