Bisnis.com, MANGUPURA – Tetra Pak, perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman, mulai mengenalkan kemasan 100% dari bahan baku terbarukan atau renewable kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia agar mampu meningkatkan penjualan produk.
Communications Manager Tetra Pak Indonesia Gabrielle Angriani Johny mengatakan saat ini perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan pihaknya telah menggunakan kemasan yang 75% bahan bakunya berasal dari sumber terbarukan. Saat ini, perseroan mulai memperkenalkan kemasan yang seluruhnya merupakan berasal dari sumber terbarukan.
Kemasan dengan bahan baku 75% terbarukan biasanya menggunakan tutup dari plastik dan sisanya memanfaatkan sumber-sumber terbarukan. Sementara itu, kemasan 100% terbarukan memakai bahan dari tebu sebagai tutup kemasan.
“Dengan 75% terbarukan saja sudah cukup bagus untuk satu merek,” terangnya, Senin (19/11/2018).
Menurut Gabrielle, merek yang peduli pada lingkungan dengan menggunakan kemasan 100% terbarukan lebih menarik pembeli, terutama anak muda dan pecinta lingkungan. Namun, pilihan untuk memakai kemasan 100% terbarukan sepenuhnya merupakan pilihan masing-masing perusahaan.
“Yang jelas, kami sudah menyiapkan. Di luar negeri mulai banyak yang menggunakan kemasan 100% terbarukan ini,” tambahnya.