Bisnis.com, NUSA DUA – Tujuh pemerintah daerah di Indonesia melakukan kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam acara World Conference on Creative Economic (WCCE) di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11/2018).
Tujuh pemerintah daerah tersebut yakni Provinsi Bali, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Gianyar, Kabupaten Deliserdang, Kota Denpasar, Kota Pekanbaru, dan Kota Banjarbaru. Kemitraan dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman, yang membahas kerja sama pengembangan ekonomi kreatif antar Bekraf dengan masing-masing daerah.
Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan kerja sama ini akan mendukung pengembangan ekonomi kreatif masing-masing daerah. Selain itu, kemitraan melalui nota kesepahaman ini juga akan membahas akses permodalan, infrastruktur, pemasaran, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dan regulasi, hubungan antar lembaga dan wilayah, ruang sentra pemasaran ekonomi kreatif, serta kegiatan lain untuk pengembangan ekonomi kreatif.
Dia menuturkan tiap daerah memiliki potensi yang harus ditingkatkan. Memorandum of Understanding (MoU) tersebut juga akan menjadi payung hukum dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif masing-masing daerah.
“Jadi, nanti ada sinergi antara pemerintah daerah (Pemda) dan kami sebagai fasilitator agar bisa lebih fokus dan membuatnya lebih besar,” papar Triawan.
Kepala Deputi Hubungan Lembaga Antar Wilayah Bekraf Endah Sulistianti mengungkapkan sebelumnya sudah ada 44 daerah yang menjalin kolaborasi dengan Bekraf untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di masing-masing wilayah, di antaranya Yogyakarta dan Bandung.
“Jadi ini bertambah, daerah-daerah itu rata-rata memang tidak sama fokus pengembangan ekonomi kreatifnya,” terang.
Adapun WCCE adalah konferensi tingkat dunia pertama yang khusus membahas ekonomi kreatif. WCCE mengangkat lima isu utama, yaitu kohesi sosial, regulasi, pemasaran, ekosistem, dan pembiayaan industri kreatif.
Hasil dari WCCE juga akan merumuskan Deklarasi Bali yang akan diusulkan ke Majelis Umum PBB tahun depan. Deklarasi ini diharapkan lebih memperkuat ekosistem dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif dunia serta sebagai pernyataan bahwa dunia telah memasuki era baru.