Bisnis.com, JAKARTA -- PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. atau CMNP memperkirakan bisa memulai tahap konstruksi jalan tol North Sout Link (NSL) Bandung pada Maret-April 2019.
Jalan tol sepanjang 14,3 kilometer ini digadang-gadang bisa mengurai kemacetan di Ibukota Provinsi Jawa Barat tersebut.
Direktur Utama CMNP, Tito Sulistio mengatakan konstruksi jalan tol NSL Bandung akan dibuat melayang.
Trase akan dimulai dari Pasir Koja, Jalan Gatot Subroto, dan terus berlanjut hingga titik akhir di pusat Kota Bandung.
"Kami sudah memulai studi sejak 2013. Mudah-mudahan ground breaking dimulai Maret atau April 2019, selesai 2021," jelasnya di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Tito menambahkan, pembangunan tol NSL Bandung merupakan penambahan ruang lingkup dari ruas Soreang - Pasir Koja atau Soroja.
Baca Juga
Tahun lalu, CMNP melalui PT Citra Marga Lintas Jabar sudah mengoperasikan ruas sepanjang 8,15 kilometer. Konsesi akan berakhir pada 2056 atau berlangsung selama 40 tahun.
CMNP sudah meneken kerjasama dengan dua perusahaan konstruksi untuk menggarap tol NSL Bandung yaitu PT Girder Indonesia dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Skema kerjasama menggunakan contractor pre financing (CPF). Artinya kontraktor menanggung biaya konstruksi hingga selesai sebelum menerima pembayaran dari pemberi kontrak.