Bisnis.com, DENPASAR--Kepala Otorotas Bandara Wilayah IV Herson menegaskan pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang tidak ada masalah ketika malam sebelumnya menjalani rute penerbangan Denpasar - Jakarta.
Dia menekankan keseluruhan pesawat yang kini masih dicari oleh tim penyelamat tersebut dinyatakan normal dan layak terbang saat diperiksa petugas Otban IV di Ngurah Rai.
Herson mengatakan petugasnya tidak menemukan adanya masalah di darat sehingga pesawat diizinkan terbang.
"Keseluruhannya sudah diperiksa, semua data ada dan sudah kami laporkan. Sebetulnya di data itu normal semua, tetapi setiap pilot ketika penerbangan di atas ada catatan dan itu harus dilaporkan juga," tuturnya, Minggu (4/11/2018).
Ditegaskan Herson, tidak ada kerusakaan dialami atau dilaporkan pilot pesawat dengan kode rute penerbangan JT 610 tersebut. Hal itu dibuktikan dengan keputusan pilot melakukan penerbangan dari Denpasar ke Jakarta.
Menurutnya, jika ada kerusakan saat di Ngurah Rai, tentu pilot tidak berani terbang.
"Kalau dari Bali tidak ada masalah. Normal semuanya," tegasnya.
Pesawat Lion Air kode JT 610 yang membawa 181 orang penumpang dan 7 kru hilang kontak setelah 13 menit mengudara dari Bandara Soekarno Hatta.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pesawat yang badannya tenggelam di perairan Karawang tersebut.
Malam sebelumnya, pesawat naas tipe Boeing 737 Max 8 itu sempat menjalani penerbangan dari Ngurah Rai menuju Jakarta.
Beredar kabar bahwa pesawat tersebut sempat bermasalah ketika terbang ke Jakarta.