Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo IV Aktifkan Kembali Layanan Komersial di Pelabuhan Pantoloan Palu

Pelindo IV mulai mengaktifkan kembali pelayanan di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, untuk kebutuhan komersial setelah terdampak bencana geologi.
Harbour Mobile Crane
Harbour Mobile Crane

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelindo IV mulai mengaktifkan kembali pelayanan di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, untuk kebutuhan komersial setelah terdampak bencana geologi.

Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang mengatakan pihaknya sebetulnya sudah membuka pelayanan kapal H+2 pascabencana, namun terbatas untuk kapal pengangkut logistik, bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Palu melalui moda laut.

“Meski beberapa segmen dan dermaga sepanjang kurang lebih 150 meter harus mengalami perbaikan yang cukup besar, tapi kami sudah melayani operasional kapal dua hari sejak gempa dan tsunami yang terjadi waktu itu,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (14/10/2018).

Dia menuturkan, dengan peralatan seadanya akibat satu unit crane di Pelabuhan Pantoloan mengalami kerusakan karena tersapu gelombang tsunami, pihaknya tetap melayani kapal yang tiba dan berangkat di Pelabuhan Pantoloan.

Terutama kapal-kapal yang mengangkut bantuan untuk korban gempa dan tsunami Sulteng, serta kapal yang mengangkut para pengungsi.

Sejauh ini, lanjut Farid, meskipun dengan kondisi kekurangan alat crane yang ada di Pelabuhan Pantoloan, pihaknya terus melakukan assessment bagian-bagian yang bisa dilayani.

“Untuk itu, kami perlu mendatangkan crane pengganti, utamanya untuk kelancaran kegiatan bongkar muat barang dari kapal yang sandar di Pantoloan. Rencananya, kami akan mendatangkan 2 unit mobile crane dari Surabaya,” papar dia.

Farid melanjutkan, dibukanya kembali kegiatan komersial di Pelabuhan Pantoloan karena melihat kondisi perekonomian di wilayah Palu dan sekitarnya yang sudah mulai pulih pasca gempa dan tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Saat ini, di Pelabuhan Pantoloan tidak hanya melayani kapal-kapal pengangkut bantuan logistik, tetapi juga sudah melayani kegiatan komersial,” urainya.

Dia menambahkan, khusus handling bantuan kemanusiaan dengan insentif tertentu tetap dilayani sampai dengan 26 Oktober 2018, sesuai batas waktu tanggap darurat. Layanan bantuan kemanusiaan yang menggunakan kapal negara, free Terminal Handling Charge (THC).

“Sementara yang menggunakam kapal niaga, insentif dapat diberikan berdasarkan permohonan pengguna jasa kepada PT Pelindo IV," lanjut Farid.

Dia menuturkan, pihaknya juga sudah meminta pihak-pihak terkait untuk mulai beroperasi di Pelabuhan Pantoloan.

Hal itu melihat kondisi perekonomian di Palu dan sekitarnya yang kembali menggeliat, apalagi juga sudah ada perusahaan yang mulai beroperasi di Palu, pertanda bahwa ekonomi di wilayah itu mulai tumbuh lagi.

Sebelumnya, Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV, Riman S. Duyo melakukan Rapat Koordinasi stakeholder Pelabuhan Pantoloan yang dihadiri Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta asosiasi lintas kepelabuhanan.

Adapun agenda rapat saat itu yakni, laporan Pelindo IV atau Badan Usaha Pelabuhan (BUP) kepada KSOP terkait kondisi eksisting fasilitas pelabuhan dan penanganannya, distribusi bantuan kemanusiaan dan penerapan kembali secara komersial.

“Hasil rapat, untuk sementara jam operasi Pelabuhan Pantoloan sampai dengan pukul 24.00 Wita. Stakeholder Pelabuhan Pantoloan siap men-support penerapan kembali operasional secara komersial,” kata Riman.

Dia juga mengatakan bahwa penerapan kembali pengoperasian secara komersial setelah PT Pelindo IV memberikan free jasa kepelabuhanan 100% selama 13 hari, yakni sejak 29 September sampai dengan 11 Oktober 2018 mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper