Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia Infrastructure Finance menandatangani nota kesepahaman dukungan pembiayaan dengan konsorsium calon pemrakarsa ruas tol Cikunir—Ulujami (Jakarta Outer Ring Road Elevated/JORR III) dengan perkiraan investasi Rp22,50 triliun.
Konsorsium yang menginisiasi ruas tol sepanjang 28,86 kilometer tersebut terdiri atas PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) yang menggandeng PT Acset Indonusa Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan dalam forum media BUMN/lembaga Kementerian Keuangan di Bali yang turut disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono mengatakan bahwa apabila prakarsa pengusahaan jalan tol JORR III sudah disetujui, pihaknya akan memberi beberapa alternatif skema pembiayaan kepada konsorsium.
Contohnya, fasilitas pinjaman berjangka senior, mezanin, pinjaman subordinasi, penyertaan modal hingga memberi jasa konsultansi untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur tersebut.
"Hal ini sebagai bagian dari peran IIF untuk meningkatkan partisipasi swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Arisudono melalui siaran pers, Senin (8/10/2018).
Baca Juga
Direktur Utama META Ramdani Basri mengatakan bahwa keikutsertaaan pihaknya dalam konsorsium tersebut sebagai kontribusi dan komitmen perusahaan dalam pembangunan infrastruktur national.
META merupakan investor dan operator infrastruktur swasta lokal yang memiliki multisektor bisnis, mulai dari jalan tol, air, energi, dan pelabuhan.
Pembangunan JORR III dimaksudkan untuk mengurai beban lalu lintas tol di sepanjang JORR serta memaksimalkan kapasitas lalu lintas jika diintegrasikan dengan jalan tol layang Jakarta—Cikampek dan Jakarta—Cikampek Selatan. Selain itu, tol ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan tol dalam kota.