Bisnis.com, JAKARTA--PT Ripta Food Indonesia menandatangani perjanjian jangka panjang dengan Harkant Trading Asia Pacific untuk mengekspor tepung tapioka ke India dan China guna memperluas pasar.
CEO PT Ripta Food Indonesia, Ivan Draco menilai pasar tepung tapioka di India sangat menjanjikan, karena sejumlah makanan khas India menggunakan bahan baku tersebut seperti puttu, biryani, kappa tahihchatu, cabe kappa, roti gulung, dan irisan daging.
Sementara itu, menurutnya, negara China kini tengah meningkatkan pembelian tepung tapioka untuk mengantisipasi harga yang lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir karena pengguna di negara tersebut mengonsumsi lebih banyak makanan ringan dan makanan berbasis tapioka.
"Saat ini kami sedang memperluas fasilitas pabrik," tuturnya dalam siaran resminya, Rabu (5/9).
Menurutnya, tepung tapioka telah menjadi bahan tersembunyi dalam rantai pasokan global, karena sebagian besar konsumen masih belum menyadari penggunaan harian dan konsumsi ekstrak singkong ini.
Dia menjelaskan sebuah fakta studi terbaru juga memprediksi pasar ekstrak tapioka menunjukkan nilai yang mengesankan yaitu CAGR 6,1% selama periode 2018-2028 dan lebih dari 18,4 juta ton tepung tapioka kemungkinan besar akan dijual di seluruh dunia pada akhir 2028.
"Dalam waktu dekat penjualan tepung tapioka Ripta Food akan meningkat sebesar 35%," katanya.