Bisnis.com, JAKARTA -- APBN 2019 akan berfokus pada pembangunan manusia persiapan industri 4.0, dengan perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk industri sebagai perhatian utama.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengungkapkan salah satu fokus di kementeriannya antara lain vokasi link and match dengan kebutuhan industri.
"Bapak Presiden menegaskan bahwa pendidikan atau SDM jadi prioritas dan laju pembangunan serta daya saing. Itu jadi tahapan berikutnya," paparnya sebelum memasuki Sidang Tahunan MPR, Kamis (16/8/2018).
Industri yang dikembangkan adalah otomotif, elektronik, kimia, biokimia, tekstil, serta makanan dan minuman.
"Presiden juga sudah reorganisasi untuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin), jadi Menperin akan lebih disiapkan untuk industri 4.0 dan pengembangan pembangunan," lanjut Airlangga.
Dia juga menerangkan saat ini sudah dibangun kluster industri berbasis pengembangan sentra di Sei Mangkei, Sumatra Utara, serta tengah diusahakan pembangunan proyek serupa di di Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah. Proyek Sei Mangkei disebut bakal segera dimulai.
"Oleh karena itu, seluruh infrastruktur, regulasi kementerian dan prioritasnya, termasuk juga menekan impor dan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), akan didorong terutama di migas dan listrik," jelas Airlangga.
Pada Kamis (16/8), Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersama jajaran Kabinet Kerja menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD, serta Sidang Paripurna RAPBN dan Nota Keuangan 2019.
Pada Sidang Paripurna, Presiden Jokowi akan menyampaikan mengenai arah kebijakan Indonesia pada tahun depan.
Sidang Tahunan MPR dihadiri pula oleh Presiden RI Ke-3 BJ Habibie, Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri. Turut hadir pula, Try Sutrisno, Boediono beserta Herawati Boediono, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan Karlina Umar Wirahadikusumah.