Bisnis.com, JAKARTA - PT Express Trasindo Utama selaku operator taksi Express mengklaim tingkat keterisian taksi Express semakin meningkat menyusul diberlakukannya perluasan ganjil-genap terkait Asian Games 2018 di sejumlah ruas jalan arteri Jakarta.
Uji coba perluasan ganjil-genap dilakukan sejak 2 hingga 31 Juli, sehingga penerapannya mulai berlaku efektif pada hari ini, Rabu (1/8/2018).
"Tentunya ganjil-genap membantu utilisasi kami karena ternyata memang peran regulator yaitu pemerintah berdampak ke penggunaan public transportation oleh masyarakat," kata Sales and Marketing Communication Departement Head Gervyn Sutrisna Putra, Rabu (1/8/2018).
Dia mengatakan meski secara angka tingkat utilitas tersebut tidak bisa disebutkan, nyatanya kebijakan ganjil-genap cukup berpengaruh terhadap kenaikan utilitas taksi Express.
"Makanya dapat dirasakan utilisasi daripada taksi Express sendiri meningkat. Meskipun secara persentase tidak bisa saya buka secara detail," ungkapnya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini perluasan ganjil-genap sudah dilakukan sanksi berupa tilang. Hal ini menurutnya tentu saja akan semakin berdampak pada utilitas taksi Express.
"Saat ini kan baru berjalan dengan penerapan sanksi tegas dari pemerintah. Ini buat kita cukup berdampak. Angkanya signifikan," kata Gervyn.
Di sisi lain, baru-baru ini perusahaan berkode saham emiten TAXI itu sudah melakukan penggantian armada baru taksi Express berjenis MPV (multi-purpose vehicle) bermerek Wuling Confero berjumlah 150 unit. Adapun saat ini total armada perusahaan berjumlah 9.740 unit.