Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Semakin Ketat, Ninja Xpress Andalan Teknologi

Perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik, Ninja Xpress, terus meningkatkan pelayanannya seiring ketatnya persaingan di lini bisnis ini.
Ninja Xpress/Bisnis
Ninja Xpress/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik, Ninja Xpress, terus meningkatkan pelayanannya seiring ketatnya persaingan di lini bisnis tersebut.

Corporate Marketing Manager Ninja Xpress Tika Sylvia Utami mengakui industri logistik mengalami gelombang inovasi dan digitalisasi yang sangat pesat apalagi didorong oleh maraknya transaksi perdagangan elektronik (e-commerce).

Terlebih, menurutnya, beragam masalah kerap dialami para pelaku e-commerce maupun pebisnis online, seperti kehilangan paket saat proses pengiriman, waktu pengiriman yang lama, hingga kesulitan pelacakan paket.

"Untuk menjawab tantangan tersebut, bersama para e-commerce partner dan pebisnis online, Ninja Xpress hadir dengan memberikan solusi teknologi untuk pengiriman paket dengan fitur-fitur terbaiknya," ujarnya Rabu (1/8/2018).

Ada pun fitur peningkatan pelayanan tersebut, kata dia, antara lain pelacakan status pengiriman paket secara real-time, pembayaran melalui fitur cash-on delivery, pengiriman notifikasi resi melalui whatsapp kepada pelanggan, serta fasilitas gratis jemput paket dilengkapi dengan fitur penjadwalan.

"Tidak hanya itu, teknologi yang dimiliki Ninja Xpress pun mampu menghadirkan efisiensi dalam memetakan rute pengiriman, hingga memastikan semua paket terdokumentasi dengan baik," ungkapnya.

Dia menyatakan Ninja Xpress terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kualitas dengan memahami bisnis pasar Tanah air, seperti kebutuhan yang diperlukan oleh e-commerce hingga para penjual dan pelanggan di era modern.

Adapun Ninja Xpress merupakan anak usaha dari penyedia layanan logistik asal Singapura, Ninja Van. Saat ini, beberapa e-commerce besar yang menjadi mitranya di Indonesia antara lain Tokopedia, Lazada, dan Shopee.

Ninja Xpress sudah mengkaver beberapa kota-kota besar di Indonesia dengan jangkuan 32 provinsi di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper