Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan akan membangun Terminal Bus Tipe A Demak, Jawa Tengah.
Pembangunan terminal tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan transportasi jalan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan pembangunan terminal itu sebagai salah satu terminal angkutan jalan di Indonesia yang merupakan simpul transportasi di Jawa Tengah.
"Keberadaannya sangat didambakan oleh masyarakat di Provinsi Jawa Tengah khususnya kota Demak dalam mobilitas sehari-hari," kata Budi, Jumat (20/7).
Lokasi pembangunan Terminal Bus Demak berada di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, dengan luas lahan 50.392 m2.
Pada tahun anggaran 2018 ini akan dilaksanakan tahap persiapan dan pekerjaan konstruksi lahan senilai Rp3,5 miliar .
Pembangunan Terminal Tipe A Demak dilaksanakan secara multiyears selama 3 tahun, dengan total anggaran sebesar kurang lebih Rp47 miliar.
Budi mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan percepatan pembangunan Terminal Tipe A Demak.
“Kami upayakan supaya bisa lebih cepat, tidak perlu menunggu sampai 3 tahun, kalau di tahun ke 2 pembangunan sudah bisa selesai, tentu hal ini sangat baik,” katanya.
Lebih lanjut, Kemenhub akan mengupayakan untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Demak, baik dengan skema APBN Murni atau peluang Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dengan pihak ketiga baik pihak Swasta, BUMN, dan BUMD.
Peluang kerjasama yang dimaksud dapat berupa optimalisasi fasilitas yang ada didalam terminal untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang peningkatan pemasukan Negara.
Menurutnya hal tersebut juga dapat mendorong pergerakan roda perekonomian masyarakat di sekitar terminal.
Budi juga berharap dengan pembangunan terminal ini nantinya dapat meningkatkan kembali eksistensi moda jalan (Bus AKAP dan AKDP, Angkot) menjadi moda pilihan masyarakat yang sejajar dengan moda transportasi lainnya.