Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman ekspres, J&T Express, serius melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara menyusul pesatnya pertumbuhan e-commerce (dagang-el) di kawasan itu dalam beberapa tahun belakangan ini.
Setelah sebelumnya berekspansi ke Malaysia dan Vietnam per 1 Juli, kini perusahaan asal Indonesia itu membidik pangsa pasar Thailand dan Filipina untuk menjadi target ekspansi berikutnya.
"Kita sudah open operasional itu di Vietnam dan Malaysia per 1 Juli kemarin. Kemudian jika tidak ada halangan kurang lebih akhir tahun ini kita akan open juga di Thailand dan Filipina," kata Key Account Manager J&T Express Iwan Senjaya Rabu (18/7/2018).
Sejauh ini, pihaknya masih ingin melihat potensi pasar Thailand dan Filipina untuk dijajaki. Seperti pertumbuhan dagang-el Malaysia dan Vietnam yang berkembang cukup baik, pihaknya ingin mengambil momentum serupa di Thailand dan Filipina.
Berdasarkan Statista, sejauh ini pendapatan di pasar belanja daring Thailand mencapai US$3,6 juta, atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang mencapai US$2,9 juta. Adapun penetrasi pasarnya sebesar 54,0% dan diperkirakan akan mencapai 64,6% pada 2022.
Sementara pendapatan belanja daring Filipina pada 2018 ini mencapai US$ 1,6 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan 2017 yang mencapai US$1,2 juta. Adapun penetrasi pasar mencapai 44,1% dan diperkirakan mencapai 46,5% pada 2022.
Iwan menerangkan bentuk ekspansi merupakan wujud visi J&T Express untuk menjadi perusahaan pengiriman berbasis teknologi internet dengan jangkauan sampai Asia Tenggara.
"Nanti kita akan lihat, apakah ada kebutuhan [untuk berekspansi] di sana [Thailand dan Filipina] atau tidak," ujar Iwan.