Bisnis.com, BOGOR – Pemerintah Indonesia menawarkan pesawat N-219 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) kepada negara Oseania, Federasi Mikronesia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers bersama sebagai bagian dari kunjungan Presiden Mikronesia Peter M. Christian di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
"Indonesia juga menawarkan pesawat N-219 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia untuk dapat digunakan sebagai pesawat angkut antarpulau," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan Presiden Christian akan berkunjung ke kantor Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (19/7/2018).
Penawaran pesawat N-219 itu merupakan salah satu bagian dari pembahasan antara kedua untuk meningkatkan kerja sama bilteral. Sebagai sesama negara kepulauan, sambung Presiden, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang maritim dan peningkatan konektivitas antarpulau.
Selain kerja sama di bidang maritim, Presiden mengatakan kedua negara sepakat untuk meningkatkan interaksi antarpengusaha Indonesia dan Mikronesia. "Saya mengundang pebisnis Federasi Mikronesia untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2018," ungkap Presiden.
Di samping itu, sambung Kepala Negara, untuk meningkatkan hubungan antarmasyarakat, Indonesia akan menawarkan beasiswa dan kerja sama pembangunan di berbagai bidang.