Bisnis.com, JAKARTA – PT PP Properti Tbk bersama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) membentuk perusahaan join venture (JV) garap perkantoran.
Direktur Utama PT PP Properti Taufik Hidayat mengatakan pembentukan PT Menara Maritim Indonesia akan mengembangkan perkantoran dan area komersil di atas lahan seluas 1,5 hektare.
“PPRO menyambut baik kepercayaan yang diberikan PPI untuk mengembangkan Perkantoran Maritim Tower, karena adanya minat yang tinggi [captive market sekitar 70%] dari anak-anak perusahaan PT Pelindo II” ujar Taufik dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (10/7/2018).
PT Pengembang Pelabuhan Indonesia merupakan salah satu anak Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (PELINDO II) yang bergerak di bidang penyediaan fasilitas infrastruktur pelabuhan.
Modal dasar join venture adalah sebesar Rp350 miliar dengan porsi kepemilikan saham sebesar 70% dimiliki oleh PPI dan sebesar 30% oleh PPRO.
Maritim Tower akan dibangun di kawasan Koja Jakarta yang direncanakan akan mulai pembangunan pada tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2020 sehingga akan mulai beroperasi pasa 2021.
Baca Juga
Melalui kerja sama ini, Taufik berharap dapat mendongkrak nilai dan fasilitas properti di kawasan tersebut.
Maritim Tower akan terdiri dari 24 lantai yang dilengkapi material ramah lingkungan seperti kaca Low E, Double Skin, dan Sun Shader dengan desain menara berbentuk ellips sesuai dengan analogi dari layar kapal pinisi.
“Maritim Tower akan dikembangkan menjadi perkantoran yang unik dan berkonsep Green Building bagi kebutuhan para pengusaha dan pebisnis di Jakarta,” papar Taufik.