Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Gas Industri Nasional Minta Dilibatkan Dalam Proyek Besar

Pelaku usaha gas industri meminta dukungan kepada pemerintah untuk dilibatkan dalam proyek-proyek besar, seperti pengembangan industri petrokimia.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha gas industri meminta dukungan kepada pemerintah untuk dilibatkan dalam proyek-proyek besar, seperti pengembangan industri petrokimia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, saat berkunjung ke kantornya di Kompleks Kementerian Perindustrian, AGII meminta kesempatan agar industri nasional bisa ikut dalam pengembangan proyek.

“Pengguna gas industri ini banyak, ada industri baja, rumah sakit, dan lainnya. Gas industri ini juga support ke industri petrokimia, tadi disampaikan minta kesempatan ikut ke proyek besar,” ujarnya, Senin (2/7).

Seperti diketahui, saat ini terdapat dua komitmen besar yang masuk ke sektor hulu petrokimia, yaitu ekspansi dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., yang membangun pabrik CAP II dan Lotte Chemical Titan.

Hal senada juga disampaikan oleh Achmad Sigit Dwiwahjono, Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kemenperin yang menyatakan para pelaku di sektor gas industri ingin ikut berperan dalam pengembangan industri nasional.

“Sekarang kan posisi gas nasional ada 4 perusahaan PMA, sedangkan untuk nasional, yang besar itu ada Samator dan Aneka Gas, sisanya kecil-kecil. Jangan sampai proyek besar diambil PMA semua,” katanya.

Menurut Sigit, pemain gas industri nasional memiliki kemampuan besar yang tidak kalah dengan perusahaan asing yang ada di dalam negeri. Namun, perusahaan asing cenderung menyasar industri besar, salah satunya petrokimia.

Adapun, gas industri adalah bahan gas yang melalui proses fabrikasi untuk digunakan kembali dalam industri. Beberapa jenis gas yang dikemas ini seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, hidrogen, neon hingga helium.

Gas yang dikemas ini kemudian dimanfaatkan untuk membantu proses produksi dalam industri petrokimia, pengolahan baja dan logam, gas untuk pasien di rumah sakit hingga bola lampu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper