Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group melaporkan sebanyak 64 penerbangan rute domestik dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Agung.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro mengatakan pembatalan penerbangan dilakukan sesuai dengan pengumuman resmi dari otoritas bandara (Notice to Airmen/NOTAM) No. A2549/18, yaitu penutupan operasional bandara (closed aerodrome) pukul 03.00 WITA - 19.00 WITA pada hari ini.
"Erupsi dan aktivitas dari Gunung Agung mengalami peningkatan. Material abu vulkanik atau volcanic ash dapat merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan," kata Danang, Jumat (29/6/2018).
Operasional Lion Air Group mengalami penyesuaian dengan kondisi tersebut pada beberapa penerbangan yang direncanakan lepas landas dan mendarat dari/di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
Status pembatalan penerbangan (cancel flight) jaringan penerbangan Lion Air Group terdiri dari keberangkatan Lion Air 16 penerbangan, Batik Air 4 penerbangan, dan Wings Air 12 penerbangan. Adapun, untuk kedatangan Lion Air 15 penerbangan, Batik Air 4 penerbangan, dan Wings Air 13 penerbangan.
Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan akan memperbarui informasi sesuai perkembangan.
Pihaknya melakukan penanganan kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak sesuai Standart Operation Procedure (SOP), yaitu pengembalian dana secara penuh (full refund) senilai nominal yang dibayarkan pelanggan pada saat pemesanan/pembelian tiket pesawat.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam memberikan keterangan sesuai situasi terkini," ujarnya.