Bisnis.com, JAKARTA—Lion Air Group memastikan aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap normal kendati terdapat erupsi Gunung Agung.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro mengatakan dampak erupsi Gunung Agung tidak mengganggu penerbangan di bandara setempat.
"Hingga saat ini, penerbangan berjalan normal," kata Danang, Rabu (13/6/2018).
Lion Air Group akan menyesuaikan operasional sesuai kebijakan otoritas bandara apabila terjadi perubahan status Gunung Agung. Hal tersebut dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan penumpang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan dampak erupsi Gunung Agung yang terjadi sekitar pukul 11.05 Wita tidak akan mempengaruhi aktivitas penerbangan di Bali.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan erupsi tersebut tergolong Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA)Orange. Status ini artinya sebaran abu masih berada di bawah 1.000 kaki, sehingga masih dalam tahap aman.
Mengutip keterangan resmi KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Agung diinformasikan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Agung, Bali pada 13 Juni 2018 pukul 11:05 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak atau ± 5.142 m di atas permukaan laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
