Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditjen Perhubungan Udara Lakukan Ramp Check di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan uji kelaikan (rampcheck) dan pemantauan angkutan Lebaran 2018 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar.
Sejumlah pesawat terparkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (20/3/2018)./ANTARA-Wira Suryantala
Sejumlah pesawat terparkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (20/3/2018)./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA--Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan uji kelaikan (rampcheck) dan pemantauan angkutan Lebaran 2018 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar.

Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan ramp check tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran dan pelayanan yang baik bagi penumpang dari dan menuju Bali selama musim libur Lebaran.

“Rampcheck dan monitoring dilakukan ke beberapa kota, di antaranya Denpasar, Surabaya dan Jakarta," kata Agus dalam rilis, Selasa (12/6/2018).

Ketiga bandara di kota tersebut pergerakan penumpangnya yang cukup tinggi selama libur mudik Lebaran tahun ini, sehingga dibutuhkan perhatian yang ekstra. Namun, hal tersebut tidak akan cukup jika masyarakat tidak turut membantu melakukan pengawasan dan patuh mengikuti aturan yang berlaku.

Pihaknya meminta para pemangku kepentingan penerbangan di Bali untuk menggandeng masyarakat baik itu dari pemerintah daerah maupun elemen masyarakat yang lain dalam hal menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

Pada kegiatan di Bali ini, dilakukan rampcheck terhadap enam unit pesawat dan inspeksi ke terminal bandara serta di tower pengatur lalu lintas udara (air traffic controller/ATC). Pemeriksaan tidak hanya pada pesawat dan terminal serta peralatan ATC namun juga pada personil yang mengoperasikannya seperti pilot, pramugari, aviation security, ATC dan sebagainya.

"Sejauh ini tidak ada temuan besar. Hanya ada temuan kecil yang tidak berpengaruh pada minimum equipment list, sehingga pesawat masih dinyatakan layak terbang. Namun temuan kecil tersebut harus sudah dipenuhi dalam waktu 1 minggu ke depan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper