Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan data dari Humas Stasiun Gambir yang diterima oleh Bisnis, total penumpang kereta api di Stasiun Gambir dari 5 Juni hingga Selasa (12/6) mencapai 138.882 orang.
Rinciannya, pada 5 Juni 2018 jumlah penumpang sebanyak 8.955 orang. Pada 6 Juni dan 7 Juni masing—masing mencapai 12.431 dan 17.335 orang. Adapun pada 8 Juni 2018, menembus tepat di angka 20.000 penumpang.
Kemudian, jumlah penumpang pada 9 Juni 2018 tercatat sebanyak 19.716 orang. Sementara pada 10 Juni dan 11 Juni, angka menembus level 20.000, tepatnya masing-masing 20.315 dan 20.365 orang. Adapun pada hari ini, Selasa (12/6), tercatat jumlah penumpang mencapai 19.765 orang.
Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, di H-3 di stasiun Gambir ini bukanlah puncak arus mudik.
“Lonjakan penumpang dari hari ke hari menunjukkan puncak arus mudik itu tidak ada karena mulai 8,9, juga 10 Juni volumenya rata—rata ada di angka 19.000—20.000 penumpang,” ujar Edy.
“Artinya, sesuai dengan kapasitas yang disiapkan stasiun Gambir,” lanjutnya.
Kendati demikian, Edy menjelaskan bahwa lonjakan penumpang pada tahun ini memang berbeda dibandingkan tahun lalu karena tahun ini penambahan jumlah kereta lebih banyak.
“Pada 2017, kereta api tambahan lebaran di Stasiun Gambir hanya 9 kereta, sementara tahun ini ada 13 kereta,” tuturnya.
Edy menambahkan, jumlah penumpang lebaran di 2017 pada H-3 mencapai 15.000—16.000 penumpang, sementara pada 2018 di waktu yang sama sebanyak 19.000—20.000 orang.