MUDIK LEBARAN 2018: Ini Dialog Jokowi dan Pemudik, Mau Ke Mana Ini?

Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah pemudik di terminal Barangsiang Bogor, Jabar pada Minggu (10/6) jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah Presiden yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam tiba pada Minggu (10/6) di terminal Baranangsiang sekitar pukul 14.20. Ia kemudian naik ke salah satu bus tujuan timur Pulau Jawa yang sudah penuh terisi penumpang.

Martin Sihombing - Bisnis.com

Senin, 11 Juni 2018 | 15:35

Presiden Joko Widodo (kanan) mengamati replika Joko Widodo naik sepeda, di sela-sela peresmian Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani, di Semarang, Kamis (7/6/2018)./Biro Pers Setpres-Laily Rachev

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah pemudik di terminal Barangsiang Bogor, Jabar pada Minggu (10/6) jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah Presiden yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam tiba pada Minggu (10/6) di terminal Baranangsiang sekitar pukul 14.20. Ia kemudian naik ke salah satu bus tujuan timur Pulau Jawa yang sudah penuh terisi penumpang.

"Mau ke mana ini?" tanya Presiden kepada salah satu penumpang perempuan yang duduk di barisan tengah bus.

"Kota Winangung," jawab penumpang tersebut.

"Itu dimana? Masih masuk Banyumas? Turunnya di mana?" tanya Presiden.

"Kebumen, ooh Kebumen, 'njeh njeh'," kata Presiden.

Setelah itu Presiden bertanya kepada pria yang ada di seberang kursi perempuan tersebut.

"Ini masnya (di mana)?" tanya Presiden.

"Cilacap," jawab penumpang itu.

"Turunnya di?" tanya Presiden "Di Sabang," jawab penumpang tersebut.

Tak lama Presiden berpindah ke satu kursi di depan penumpang kedua dan menanyakan pertanyaan yang sama.

"Mas ke mana?" tanya Presiden.

"Ke Banyumas," jawab penumpang pria itu.

"Turun di?" tanya Presiden.

"Sumpyung langsung ke Banyumas," jawab sang penumpang.

Setelah berbincang dengan tiga pemudik itu, Presiden pun mendoakan agar para pemudik tiba dengan selamat di tujuannya masing-masing.

"Saya mengucapkan selamat jalan kepada seluruh pemudik, kita mendoakan tiba selamat di kampung halaman, selamat menikmati waktu bersilaturahim dengan sanak saudara, dengan teman, dengan handai taulan, berbagi kebahagian, berbagi cerita dan tentu saja berbagi rezeki," kata Presiden.

Presiden tidak lupa mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri. Presiden berharap momen Idul Fitri ini bisa semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin, semoga kefitrian kita semakin memperat persatuan dan persatuan dalam berbangsa serta berguna untuk membangun bangsa ini ke depan," ungkap Presiden.

Kedatangan kepala negara itu disambut meriah oleh para penumpang. Setelah menyapa pemudik, Presiden meninggalkan terminal dan kembali ke Istana Bogor.