Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas rombongan mudik gratis yang dimulai Sabtu (9/6/2018) pagi di silang Monas, Jakarta Pusat.
Jumlah rombongan pemudik yang dilepas terdiri dari 133 bus dan 5.985 penumpang.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi memberikan apresiasi terhadap para pemudik dan petugas yang turut serta melancarkan program Mudik Bareng 2018.
"Saya mengapresiasi pemudik yang turut memanfaatkan program pemerintah ini, demi tujuan penyelenggaraan angkutan Lebaran yang lebih lancar dan berkualitas," ujarnya saat ditemui di silang Monas, Sabtu (9/6).
Acara pelepasan rombongan mudik gratis oleh Kemenhub ini secara bertahap akan dilaksanakan hingga Rabu (13/6). Acara serupa juga akan digelar di beberapa titik lain yaitu di Tangerang (Kantor Pemkab Tangerang, 10 Juni), Depok (Terminal Jatijajar, 11 Juni), dan Bekasi (Kantor Pemkab Bekasi, 12 Juni).
Hingga hari ini, data sementara total pemudik yang telah terdaftar adalah sebanyak 41.615 penumpang dan 1.823 unit motor.
Jumlah ini telah memenuhi kuota mudik gratis yang disediakan pemerintah. Demikian pula untuk arus balik, kuota telah terisi sebanyak 96%.
Dalam acara ini, Budi didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Hubdat Kemenhub Hindro Surahmat, Direktur Pembinaan Keselamatan Hubdat Kemenhub Ahmad Yani, serta Direktur Angkutan dan Multimoda Hubdat Kemenhub Cucu Mulyana.
Untuk menjaga keselamatan peserta mudik bareng, Kemenhub telah melakukan langkah preventif terkait keselamatan.
"Kami telah menerbitkan surat edaran pada pihak terkait untuk melakukan pengawasan dan pelaksanaan, salah satunya dengan rampcheck," lanjut Budi.
Kegiatan rampcheck dilakukan bagi kendaraan yang akan digunakan untuk operasional mudik bareng dan dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Keselamatan Hubdat Kemenhub dengan dibantu oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) serta Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota.
Kemenhub juga menegaskan kondisi kesehatan pengemudi harus diperhatikan sebagai salah satu syarat mengoperasikan kendaraan.
Oleh karena itu, saat pelepasan mudik gratis ini juga dilakukan tes urine bagi para pengemudi yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastikan pengemudi bus dalam keadaan sehat dan tidak di bawah pengaruh narkoba.