Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) kembali mengadakan Mudik Bareng BUMN 2018 dengan jumlah armada yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.
Budi Rahardjo, Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), mengatakan bahwa untuk mengakomodasi kenaikan jumlah peminat yang bergabung dalam program mudik bersama Lebaran tahun ini, BUMN-BUMN yang terlibat memberikan banyak pilihan moda transportasi bagi pemudik baik transportasi darat, laut, dan udara.
Secara rinci Budi menjelaskan, jumlah bus yang dioperasikan dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 3.490 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 164.412 orang, naik dari sebelumnya 1.920 unit bus dengan jumlah pemudik tercatat 99.576 orang pada 2017.
Adapun, jumlah kereta api yang diberangkatkan tercatat sebanyak 37 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432 orang atau meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 11 unit dan jumlah pemudik 6.264 orang.
Untuk transportasi laut, jumlah kapal yang disediakan pada 2018 tercatat sebanyak 98 unit dengan jumlah pemudik 98.008 orang. Jumlah ini melonjak dari tahun sebelumnya yang hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik.
Sementara itu, untuk transportasi udara, jumlah pesawat yang disediakan meningkat menjadi 52 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 1.360 orang atau melonjak dari tahun sebelumnya sebanyak 24 unit dengan jumlah pemudik 1.305 orang.
“Apresiasi kami berikan kepada semua BUMN yang terlibat dalam program ini. Untuk keempat kalinya kami dipercayakan sebagai ketua satgas dan setiap tahun partisipasi BUMN selalu meninkat begitu juga minat pemudik juga terus meningkat,” kata Budi dalam acara pelepasan Mudik Bareng BUMN 2018 di kawasan Ancol, Sabtu (9/6/2018).