Bisnis.com, JAKARTA – PT Sinarmas Land Tbk mengincar pendapatan dari hotel di luar Jakarta selama libur lebaran.
CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land Alphonsus Widjaja mengatakan dengan adanya libur menjelang dan sesudah lebaran belum lagi ditambah dengan penambahan tanggal cuti bersama oleh pemerintah kenaikan okupansi akan lebih berdampak pada hotel di luar Jakarta.
“Hotel kami yang di Jakarta, di Mangga Dua, profil konsumennya lebih ke pebisnis, dengan adanya libur panjang justru konsumennya bisa berkurang. Berbeda dengan Semarang, bukan hanya untuk pebisnis tapi lebih ke keluarga dan sebagainya profilnya. Sehingga dengan libur panjang tentu akan lebih naik okupansinya,” ujar Alphonsus kepada Bisnis di Jakarta, dikutip Kamis (7/6/2018).
Untuk menyikapi libur panjang, katanya, setiap hotel memiliki caranya masing-masing sesuai dengan karakter dari lokasi dan profil konsumen hotel tersebut. Menurutnya setiap big season seperti libur lebaran, Hotel di Semarang, yaitu Le Grandeur selalu memiliki tren yang meningkat.
“Kalau pengalaman sebelumnya tingkat okupansinya bisa mencapai 90% hingga 100%. Lonjakannya luar biasa,” papar Alphonsus
Hal yang sama juga terjadi di Balikpapan, yaitu Le Grandeur Balikpapan yang memiliki tren yang sama, karena kecenderungan masyarakat pergi keluar Jakarta bukan masuk ke Jakarta saat libur lebaran.
Baca Juga
Alphonsus mengaku setiap big season merupakan ladang pengembang untuk mencari pendapatan lebih dengan menaikan nilai sewa dari kamar per malamnya.
“Kalau big season bisa naik sampai 50% ratenya, tahun ini kami juga menerapkan hal yang sama menaikkan dengan nilai yang sama,” tuturnya.