Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mencatat kenaikan jumlah penumpang kapal laut memasuki H-11 Idulfitri 1439 Hijriah di lima pelabuhan.
Kenaikan jumlah penumpang antara lain didorong oleh peserta mudik gratis yang diselenggarakan oleh badan usaha milik negara (BUMN).
Corporate Secretary Pelni Ridwan Mandaliko mengatakan di Pelabuhan Tanjung Priok, KM Ciremai memuat 1.234 penumpang atau meningkat 148% dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 500 penumpang. KM Ciremai berlayar dengan rute Jakarta-Surabaya-Makasar-Baubau-Ambon-Sorong-Biak-Manokwari-Jayapura.
Sementara itu, di Tanjung Priok, Selasa (5/6/2018) malam, KM Kelud dari Belawan, Medan juga merapat dengan membawa 2.258 penumpang. Kapal kembali berangkat ke Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan pada Rabu (6/6) dini hari.
Tahun ini, Pelni mengerahkan 26 kapal untuk mengangkut pemudik ke berbagai kota. Sebanyak 24.512 tiket kapal Pelni juga diborong 23 BUMN yang menggelar mudik gratis.
Ridwan menuturkan program mudik tersebut membuat jangkauan pelayanan lebih luas dan tidak terfokus di Jawa.
“Mudik dengan kapal laut dapat dilakukan di seluruh pulau besar di Indonesia, bahkan di pulau-pulau terluar BUMN Hadir Untuk Negeri melayani mudik gratis,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Rabu (6/6).
Selain di Jakarta, arus penumpang kapal laut juga mulai menggeliat di Makassar, Bitung, dan Ternate. Kemarin, KM Dobonsolo memuat 1.271 penumpang di Pelabuhan Makassar.
Di Bitung, KM Labobar memuat 2.365 penumpang yang akan menuju Tarakan, Balikpapan, Palu, dan Surabaya.
Sementara itu, di Ternate, Pelni memberangkatkan 150 peserta Mudik Bareng BUMN 2018 dengan KM. Sanus 40 tujuan Soasio, Pigaraja, Tikong, Lede, Bobong. Pelni juga memberangkatkan 250 peserta Mudik Bareng BUMN 2018 tujuan Masalembo, Jawa Timur dari Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
