Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPRO Andalkan Bulkselling Hunian untuk Karyawan

PT PP Properti Tbk, pengembang pelat merah mengakui akan melakukan percepatan atau akselerasi penjualan melalui cara bulkselling dengan kerjasama institusi.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kiri), bersama Direktur Indaryanto memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kiri), bersama Direktur Indaryanto memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – PT PP Properti Tbk, pengembang pelat merah mengakui akan melakukan percepatan atau akselerasi penjualan melalui cara bulkselling dengan kerjasama institusi.

Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Taufik Hidayat mengatakan saat Investor Gathering PT PP Properti, bahwa perseroan sedang bekerjasama dengan PT ANTAM melalui koperasi karyawan membangun hunian untuk karyawan ANTAM.

“Jadi ini ada Rp150 miliar pemasukan untuk pembangunan housing karyawan,” jelas Taufik Hidayat di Fairmont Hotel, Senin (28/5/2018).

Menurut Taufik, pada tahun depan masih akan sejumlah akselerais penjualan dengan sistem bulkselling beberapa investor. Dia membocorkan nilai proyek untuk bulkselling tahun depan juga terbilang cukup besar.

Pasalnya, selain dengan ANTAM, PP Properti juga membina kerjasama dengan Koperasi SBN untuk pembangunan Lamozi di Depok, Jawa Barat. Ada pun nilai transaksi atas bangunan tersebut mencapai Rp270 miliar. Ada pun proyek-proyek lain yang masuk dalam daftar prioritas akselerasi penjualan untuk office dan apartemen secara total nilai transaksi bisa mencapai Rp700 miliar.

“Untuk kerjasama dengan ANTAM itu kita akan tandatangani bulan ini, dan untuk yang di Depok itu kami perkirakan pada triwulan keempat,” terang Taufik.

Dia menambahkan, tahun ini perusahaan dengan kode saham PPRO di bursa ini menargetkan nilai pemasaran dan penjualan produk mencapai Rp3,8 triliun. Sementara nilai revenue yang ditargetkan mencapai Rp3,2 triliun.

“Pada kuartal I 2018 ini pemarasan tumbuh 9%, dan revenur 14%, sementara laba bersih kami tumbuh 5%,” ujar Taufik.

Dia mengakui, secara umum hampir semua proyek mendorong kinerja properti. Ada pun sumbangan terbesar datang dari apartemen Grand Shamayadan Grand Dharmahusada di Surabaya. Tahun ini, kata Taufik, PP Properti akan melaunching soft opening hotel mereka yaitu Palm Park Hotel Surabaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper