Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulan Depan, Kapasitas Pabrik WTON di Makassar Bertambah

PT Wijaya Karya Beton Tbk. akan mengoperasikan pabrik beton pracetak di Makassar yang kapasitasnya ditingkatkan menjadi 300.000 ton bulan depan.
Aktivitas pembuatan beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas pembuatan beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Beton Tbk. akan mengoperasikan pabrik beton pracetak di Makassar yang kapasitasnya ditingkatkan menjadi 300.000 ton bulan depan.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) Yuherni Sisdwi mengatakan bahwa saat ini pengembangan jalur produksi baru pabrik produk beton (PPB) di Sulawesi Selatan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan proyek infrastruktur perseroan di wilayah Indonesia bagian timur tersebut sudah hampir mencapai 100%.

Pada awal bulan depan, dia memperkirakan permulaan produksi beton sudah dapat dilakukan dari pabrik yang sebelumnya memproduksi beton pracetak sebesar 210.000 ton tersebut.

Operasional pabrik secara penuh diperkirakan dimulai pascalibur Idulfitri bulan depan sehingga hasil produksi dapat langsung memasok bahan baku untuk proyek baru WTON tahun ini, yaitu jalan tol A.P. Pettarani.

“Awal bulan depan sudah bisa digunakan sehingga PPB Sulsel sudah bisa melayani pekerjaan box girder untuk proyek jalan tol A.P. Pettarani,” kata Yuherni kepada Bisnis, Senin (21/5/2018).

Proyek jalan tol A.P. Pettarani melibatkan PT Margautama Nusantara melalui anak perusahaannya PT Bosowa Marga Nusantara. Dalam proyek tol senilai Rp1,8 triliun tersebut, WTON pertama kalinya bertindak sebagai kontraktor utama.

"Belum tahu apakah ada peresmian atau tidak mengingat jadwal produksi untuk proyek ini sudah semakin ketat," ujar Yuherni.

Nantinya, produk utama yang disediakan pabrik tersebut adalah pracetak nonputar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper