Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multi Bintang Ekspor Bir Perdana ke Korea Selatan

PT Multi Bintang Indonesia (Persero) Tbk. melakukan ekspansi produk minuman bir ke Korea Selatan seiring dengan semakin kuatnya hubungan dagang antarkedua negara.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk sebagai produsen bir Bintang/wikipedia.org
PT Multi Bintang Indonesia Tbk sebagai produsen bir Bintang/wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA – PT Multi Bintang Indonesia (Persero) Tbk. melakukan ekspansi produk minuman bir ke Korea Selatan seiring dengan semakin kuatnya hubungan dagang antarkedua negara.

Perusahaan dalam negeri tersebut mulai menjalankan ekspor setelah standar kualitas bir yang ditunjukkan dapat memenuhi persyaratan yang diminta oleh importir Negeri Ginseng. Kesepakatan ini tercapai melalui kemitraan antara Multi Bintang dengan Heineken Korea Selatan.

Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Michael Chin mengemukakan Korea Selatan menjadi prioritas perusahaan tahun ini dengan harapan produk tersebut dapat diterima masyarakat di sana. Tidak disebutkan target maupun volume ekspor perdana. 

Kami sangat yakin permintaan bisa tumbuh di Korea Selatan, namun kami tidak bisa sebutkan nilai ekspornya karena ini sangat sensitif,” katanya di Pabrik PT Multi Bintang Indonesia di kawasan Tangerang, Banten, Senin (14/5/2018).

Pada kuartal I/2018, perusahaan berkode Emiten MLBI mencatatkan penjualan bersih Rp734,37 miliar. Pendapatan MLBI turun 18,31% jika dibandingkan secara year to year sebesar Rp898,95 miliar pada periode sama 2017.

Selama ini produk minuman beralkohol masih mendominasi penjualan Bir Bintang hingga Rp648,78 miliar atau sekitar 88,34% dari total penjualan pada periode Penjualan Januari – Maret dibanding minuman non alkohol.

Selain Korea Selatan, Bir Bintang telah mengekspor produk yang sama ke Jepang, Singapura, Timor Leste, Autralia, Belanda dan Inggris yang dilakukan tahun lalu. Michael menyebut diversifikasi pasar menjadi salah satu upaya untuk terus mengembangkan produknya.

Meski tidak menyebutkan potensi perdagangan yang dicapai, Chin mengaku volume ekspor selama ini masih cenderung kecil yakni hanya 5% dari total produksi tiga pabrik di Mojokerto, Surabaya dan Tangerang sebanyak 2 juta hektoliter atau 200 juta liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper