Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar prospek sejumlah saham perusahaan dari kehadiran generasi milenial serta target laju inflasi The Fed mewarnai media nasional pada hari ini, Rabu (2/5/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Menilik Momentum di Balik Booming Milenial. Hadirnya generasi milenial diperkirakan dapat mendorong prospek cerah sektor-sektor yang dekat dengan keseharian mereka. Generasi yang akan menjadi sebagian besar dari populasi dunia dalam beberapa tahun ke depan ini memang terkenal serba cepat, sederhana, dan inovatif. (Bisnis Indonesia)
AS Perpanjang Perundingan. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperpanjang penangguhan tarif impor baja dan aluminium untuk Kanada, Uni Eropa, dan Meksiko hingga 1 Juni 2018. Selain itu, AS juga mencapai kesepakatan mengecualikan tarif secara permanen untuk Argentina, Australia, dan Brasil. (Bisnis Indonesia)
Marathon Petroleum Ambil Alih Andeavor. Raksasa kilang minyak Amerika Serikat (AS), Marathon Petroleum Corp. sepakat membeli perusahaan pesaingnya Andeavor. Nilai akuisisi Andeavor mencapai US$23 miliar. Transaksi ini bisa menciptakan perusahaan penyulingan minyak terbesar di saat pertumbuhan pasar ekspor bahan bakar yang meningkat. (Kontan)
T-Mobile Akuisisi Sprint Senilai US$26,5 Miliar. Akhirnya, T-Mobile US Inc. dan Sprint Corp. sepakat melakukan akuisisi dan merger, setelah bertahun-tahun pembicaraan kedua perusahaan telekomunikasi tidak mencapai kata mufakat. T-Mobile akan mengakuisisi Sprint senilai US$26,5 miliar lalu melakukan penggabungan usaha alias merger. (Kontan)
Media Afghanistan Tak Gentar. Meski mendapat serangan paling mematikan sejak jatuhnya Taliban pada 2001, para wartawan Afghanistan tidak gentar dan berjanji untuk terus melaporkan konflik berdarah di negara itu. (Investor Daily)
Laju Inflasi AS Capai Target The Fed. Departemen Perdagangan (Depdag) Amerika Serikat (AS) pada Senin (30/4) waktu setempat melaporkan bahwa laju inflasi – yang sangat diawasi perkembangannya oleh The Federal Reserve (The Fed) – telah mencapai target tahunan 2% untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun. (Investor Daily)