Bisnis.com, JAKARTA – Batik Air, maskapai layanan penuh, menawarkan rute penerbangan Jakarta menuju Kinabalu, Malaysia dengan intensitas dua kali per pekan.
CEO Batik Air Achmad Luthfie mengatakan penerbangan akan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) menuju Malaysia bagian Timur di Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu atau Lapangan Terbang Antarabangsa Kota Kinabalu (BKI).
"Pengoperasian jaringan ini bertujuan menarik lebih banyak turis ke Indonesia dan menghubungkan pelanggan dari Tanah Air untuk menjelajahi ke berbagai destinasi di Kinabalu, maupun wisata menarik lain di Malaysia," kaya Luthfie dalam rilis, Kamis (26/4/2018).
Dia menambahkan pelanggan yang terbang dari Jakarta akan memiliki koneksi lanjutan dengan jaringan penerbangan Lion Air Group bersama Malindo Air ke kota-kota lainnya. Lion Air Group memberikan lebih banyak lagi pilihan tujuan wisata serta bisnis di kedua negara.
Menurutnya, Kinabalu mempunyai banyak atraksi wisata yang mempesona, sehingga membuat pengunjung merasa betah di kota ini. Kota Kinabalu merupakan ibu kota Sabah, Malaysia Timur, yang sangat popular terutama wisata alam dan baharinya.
Daya tarik lainnya ialah pelaku bisnis lokal sudah dikenal lama karena konsentrasi membangun industri ekstraktif yaitu mengembangkan sumber daya alam sebagai salah satu kekayaan yang patut dipertahankan untuk memikat pengunjung dari luar.
Baca Juga
Hingga saat ini Batik Air terbang ke 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi lebih dari 300 penerbangan per hari, dengan kekuatan 54 unit pesawat Airbus A320 CEO dan Boeing 737-800/900 ER.