Bisnis.com, JAKARTA—PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group menawarkan cara pembayaran harian bagi proyek villa dan resort terbaru Imperial Izzumi di Trawas, Jawa Timur.
Direktur AKI Group Hans Herwin, mengatakan masyarakat Jawa Timur karakteristiknya sedikit berbeda dengan masyarakat Jakarta. Mereka mendambakan beristirahat akhir pekan di Puncak yang tidak jauh dari pusat kota Surabaya. Sehingga saat ini perusahaan menyasar Trawas dengan menawarkan konsep hidup sehat dan berumur panjang.
Dia menambahkan untuk angsuran dapat dimulai dari Rp90.000 per hari. Dia menjelaskan mekanisme pembayaran pertama uang muka dilanjutkan cicilan dengan total pembayaran hingga 12 tahun. Pembeli pertama membayaran uang muka sebesar 20% dari harga jual yang bisa diciicil 1 tahun dilanjutkan cicilan 90.000 per hari.
“DP nya sekitar Rp60 juta, dibagi 12 berarti sekitar Rp5 juta per bulan. Selanjutnya diteruskan cicilan Rp90.000 per hari,”katanya kepada Bisnis dikutip Rabu (25/4).
Hans menjelaskan unit bangunan vilanya menggunakan konsep rumah hutan dengan solar panel. Dikelilingi pohon besar dan terdiri atas satu lantai.
Hans cukup optimistis dengan pasar ini pasalnya Tol Mojokerto sudah beroperasional aksesnya ke lokasi tidak sampai 30 menit.
Baca Juga
Hans menjelaskana pada tahap pertama perusahaan menawarkan menjual hanya kavling serta kavling dan bangungan. Dia mengatakan jika pembeli hanya menginginkan kavling, maka harga yang ditawarkan dimulai dari Rp 300 juta dengan luasan 100 meter peregi. Selain itu ada pula luasan kavling hingga 500 meter persegi.
Penjualan kavling ini hanya akan berlaku hingga Agustus. Setelah itu, perusahaan menargetkan untuk mengelola unit villa menjadi villatel. Akan tetapi dia menambahkan apabila pembeli menginginkan villa yang sudah jadi, maka pemebeli harus merogoh kocek tambahan dari harga jual kavling senilai Rp300 juta atau dengan kisaran Rp800 juta.
“Pada tahap awal ini, kami tidak mau memaksa market untuk membeli bnagun. Kami Ingin pembeli merasa nyaman dan memutuskan sendiri kapan akan ditinggali. Tapi kalau ada yang menginginkan sudah jadi vilanya juga tidak apa-apa,” katanya.
